Page 1 - KD Semester Genap, Penyimpanan Bahan Kimia
P. 1

MATERI 7
                                           PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA

               A. Keamanan Bahan di Ruang Penyimpanan
                  Saat mengelola bahan kimia laboratorium, tidak semua risiko bisa ditiadakan. Namun, keselamatan dan
               keamanan laboratorium ditingkatkan melalui penilaian risiko berdasarkan informasi dan pengelolaan risiko
               yang cermat. Pengelolaan masa pakai bahan kimia yang cermat tidak hanya meminimalkan risiko terhadap
               manusia dan lingkungan, tetapi juga mengurangi biaya.
                  Tujuan keamanan laboratorium adalah menciptakan suasana laboratorium sebagai sarana belajar sains yang
               aman. Caranya adalah dengan meningkatkan pengetahuan praktisi sains (dosen, laboran, (maha)siswa) tentang
               keselamatan kerja, mengenal bahaya yang mungkin terjadi serta upaya penanganannya. Pengenalan sifat dan
               jenis  bahan  kimia  akan  memudahkan  dalam  cara  penanganannya,  yakni  cara  pencampuran,  mereaksikan,
               pemindahan atau transportasi, dan penyimpanan. Pengetahuan tentang nama dan kegunaan alat dan bagaimana
               cara penggunaannya juga sangat penting. Misalnya alat-alat gelas harus diperiksa sebelum digunakan. Apakah
               ada yang retak, pecah, atau masih kotor. Dalam makalah ini akan diuraikan tentang bagaimana perawatan alat
               dan bahan praktikum kimia, bagaimana cara penyimpanannya sehingga kerusakan alat dan bahan-bahan kimia
               dapat dihindari, serta bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat penyimpanan dapat dicegah.

               Banyak  kecelakaan  laboratorium  berupa  kebakaran,  peledakan  atau  kebocoran  bahan  kimia  beracun  dan
               korosif yang dimulai dari tempat penyimpanan bahan. Ini dapat terjadi sebagai akibat penyimpanan bahan yang
               kurang aman, baik ditinjau dari ruang penyimpanan maupun sistem penataan bahan.

               Untuk itu dalam penyimpanan bahan-bahan kimia selain memperhatikan sumber kerusakan di atas juga perlu
               diperhatikan faktor lain, yaitu:
               a.  Interaksi bahan kimia dengan wadahnya., bahan kimia dapat berinteraksi dengan wadahnya dan dapat
                    mengakibatkan kebocoran.
               b.  Kemungkinan interaksi antar bahan dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, atau timbulnya gas beracun

               B. Kondisi Ruang Penyimpanan
               1.  Letak Gudang
                  Letak  gudang sebaiknya terpisah dari bangunan-bangunan penting  lain, agar apabila terjadi  kecelakaan
                  dapat dilokalisasi. Bahkan untuk bahan-bahan yang teramat rawan seperti amat mudah terbakar atau mudah
                  meledak  harus  pula  disendirikan.  Kebakaran  pelarut organik  dalam  gudang  dapat  menyebabkan  proses
                  pemanasan  bahan  lain  yang  kemudian  menjadi  reaktif  atau  eksplosif.  Atau  pemanasan  bahan  dapat
                  menghasilkan  bahan-bahan  lain  yang  mungkin  toksis  atau  beracun.  Atau  juga  air  yang  dipakai  untuk
                  pemadaman api dapat bereaksi dengan bahan kimia tertentu yang eksotermik dan menimbulkan kebakaran
                  lain.
               2.  Ventilasi
                  Adanya ventilasi dalam gudang amat diperlukan agar apabila terjadi kebocoran bahan mudah terbakar atau
                  beracun dan korosif dapat terencerkan sampai di bawah ambang bahaya kebakaran atau keracunan fatal.
                  Tanpa ventilasi, adanya bahan organik akan berakumulasi sampai di atas batas konsentrasi bawah mudah
                  terbakar (low flammable limit), sehingga berbahaya apabila ada sumber penyalaan seperti loncatan listrik,
                  bara api dan bolam lampu yang panas. Adanya uap beracun atau korosif tanpa ventilasi akan berakibat fatal
                  bagi yang masuk atau bekerja dalam gudang.
               3.  Bebas dari sumber penyalaan
                  Sumber-sumber penyalaan seperti nyala api, bara rokok, loncatan api listrik atau loncatan listrik statis harus
                  dijauhkan dari gudang. Pasanglah poster “DILARANG MEROKOK” atau “AWAS KEBAKARAN” untuk
                  mencegah seorang merokok atau menghasilkan nyala api. Peralatan-peralatan listrik dalam gudang, perlu
                  di “grounding”kan agar tidak terjadi loncatan listrik.
               4.  Ruang dingin
   1   2   3   4   5   6