Page 1 - CERITA 1 "AL"?
P. 1

PENDAHULUAN


               Saya  kira  tiap  penulis  memikirkan  satu  keadaan  ketika
               karyanya bisa memberi manfaat kepada pembaca. Keadaan
               yang saya pikirkan adalah di depan dispenser air minum di
               kantor,  tempat  para  karyawan  berbagi  pendapat  dan
               bertukar gosip. Saya berharap bisa memperkaya kosa- kata
               yang  orang  pakai  ketika  mereka  membicarakan  ketetapan
               dan  pilihan  orang  lain,  kebijakan  baru  perusahaan,  atau
               keputusan investasi seorang kolega. Mengapa memikirkan
               gosip?  Karena  rasanya  lebih  gampang  dan  lebih  asyik
               mencari  serta  memberi  label  pada  kesalahan  orang  lain
               dibanding kesalahan diri sendiri. Mempertanyakan apa yang
               kita percaya dan inginkan itu selalu sulit, apalagi kalau kita
               se-  dang  paling  perlu  mempertanyakan,  tapi  kita  bisa
               mendapat  manfaat  dari  pendapat  bermutu  pihak  lain.
               Banyak  di  antara  kita  langsung  me-nunggu  bagaimana
               kawan  dan  kolega  menilai  pilihan  kita;  oleh  karena  itu,
               mutu  dan  isi  penilaian  yang  ditunggu  itu  penting.  Yang
               diharapkan gosip cerdas adalah motif kuat untuk kritik diri
               secara serius, lebih kuat daripada kaul Tahun Baru untuk
               memperbaiki cara mengambil keputusan di pekerjaan dan
               rumah.

               Psttttt  ini  bukan  cerita  tentang  pemikiran  kompleks  saya
               yang  dituangkan  dalam  tulisan.  Bukan  cerita  yang  berisi
               motivasi  curhatan  saya  semasa  mengalami  kehidupan.
               Cerita ini ditulis sebagai bukti bahwa kata Saya tidak selalu
   1   2   3   4   5   6