Page 1 - tebing breksi
P. 1
TEBING BREKSI
• Sejarah Singkat Tebing Breksi
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat
penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan sejak 80-an oleh masyarakat
sekitar. Di area lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil
penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.
Pada pertengahan tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh
pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada
di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api
Purba Semilir. Kemudian lokasi penambangan di tetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan
tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan. Pada bulan Oktober 2015 kawasan taman
wisata Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu dari geoheritage Yogyakarta.
Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas
pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Pada 30 Mei 2015,
tebing breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru
di Yogyakarta.
• Keadaan Geografis/Kenampakan Alam Tebing Breksi
Tebing Breksi secara administratif terletak kawasan wisata di Sambirejo, Sleman,
Yogyakarta. Lokasi ini merupakan tumpukan debu vulkanik hasil letusan dahsyat dari Gunung
Api Semilir, sekitar 15 juta tahun yang lalu, dan tebalnya mencapai 300 meter. Tebing Breksi
menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik Yogyakarta. Batu di tebing breksi ini pada
awalnya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan untuk fondasi rumah, mendirikan dinding,
membangun sumur, dan lain-lain.
Wisata teman Tebing Breksi merupakan destinasi yang berada di lingkup wilayah
administratif Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah Taman Breksi di peta terletak pada titik koordinat 7
46’54”S 110 30’15”E-7.781668, 110.504588. Dengan luas wilayah 274.422,18 m2, 84.238,07
m2 sudah dikembangkan dan 190.184,11 baru dalam proses pengembangan.
Destinasi wisata taman Tebing Breksi terletak di ketinggian kurang lebih 220 m dari
permukaan laut, sehingga taman Tebing Breksi dapat melihat luasnya pemandangan kota
Yogyakarta. Wisata taman Tebing Breksi juga termasuk wisata strategis 700 m ke Timur
terdapat Candi Ijo, Batu Papal 2,1 km, Watu Payung 3 km. Selatan taman wisata Tebing Breksi
terdapat rumah Domes yang dapat di tempuh jarak 6 km, sisi Barat terdapat Keraton Ratu Boko
yang berjarak tempuh 3,3 km, candi Barong 2,2 km, dan candi Banyunibo 1,6 km. Sisi Utara