Page 7 - KLIPING BELMAWA (30 AGUSTUS 2019 - PAGI) (1)
P. 7
“Anak muda harus ikut serta dalam mencegah ancaman paham radikal terorisme, bagaimana caranya? Sebar konten positif di dunia maya, ambil peran. Kami di BNPT juga seperti itu, kami memiliki agen-agen anak muda di seluruh Indonesia yang menyebarkan konten positif dengan bahasa mereka, bahasa anak muda,” tuturnya.
Suhardi menjelaskan, pelibatan anak muda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme merupakan salah satu program andalan BNPT. Tidak hanya di dalam negeri, BNPT juga merekrut anak-anak muda dari negara-negara lainnya, dengan harapan mereka akan ikut serta menyebarkan konten positif di negara-negaranya masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Di Indonesia kita punya 780 peace ambassadors atau duta damai, kita punya network-nya. Tahun ini kita adakan bertaraf South East Asia, anak muda dari delapan negara Asia Tenggara kita kumpulkan, kita jelaskan kalu mereka menjadi sasaran brainwash. Tahun depan mau kita akan adakan berskala global,” tuturnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Prof Dr Rina Indiastuti mengapresiasi kuliah umum yang disampaikan Kepala BNPT.
Dia menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Unpad dari paham radikal terorisme.
“Kita terhormat mendapatkan kuliah umum dari narasumber yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami di sini, rektorat, dekan dan segenap warga Unpad siap mengawal kampus Unpad sebagai kampus antiradikalisme,” tuturnya.
(dam)

