Page 21 - KLIPING BELMAWA (13 NOVEMBER 2019 - PAGI)
P. 21
Judul
Bela Negara Bisa Disisipkan di Kegiatan Ekstra Mahasiswa
Media
Medcom - online
Terbit
13 November 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/0kpVynqN- bela-negara-bisa-disisipkan-di-kegiatan-ekstra-mahasiswa
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Intan Yunelia
Jakarta: Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ismunandar mengatakan, implementasi "wajib militer" bagi mahasiswa untuk sementara bisa disisipkan di kegiatan ekstrakurikuler. Sebelum ada regulasi khusus yang benar-benar mewajibkan pelatihan ala militer wajib diterapkan di kampus.
Meski begitu, Ismunandar mengatakan,Kemendikbud menyambut positif wacana yang disampaikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tersebut.“Mahasiswa memang harus memiliki rasa cinta Tanah Air, namun dalam pelaksanaan penanamannya bisa berupa kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler (kemahasiswaan),” kata Ismunandar saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 12 November 2019.
Penerapan bela negara sebelum ada regulasi khusus, semestinya cukup di kegiatan ekstra mahasiswa. Pun sejauh ini sudah ada beberapa unit kegiatan mahasiswa yang memberikan pelatihan ala militer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Bisa berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) , Organ (Menwa), kepramukaan, dan lainnya,” ujar Ismunandar.
Ia mengakui, bahwa saat ini Kemendikbud belum memiliki regulasi khusus yang mewajibkan mahasiswa melakukan pelatihan dalam konsep ala militer. Ia belum tahu apakah wajib militer yang dimaksud Prabowo adalah sama halnya seperti di Singapura dan Korea Selatan.
“Regulasi yang secara khusus mewajibkan wajib militer bagi mahasiswa belum ada. Yang ada adalah undang undang dasar maupun undang undang pertahanan negara yang mewajibkan setiap warga negara untuk membela negara,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ingin Indonesia memiliki komponen cadangan pertahanan. Salah satu caranya dengan melibatkan mahasiswa mulai dari strata satu (S1), dua (S2), dan 3 (S3) dalam aksi bela negara.
"Tentunya harus diikutsertakan dalam kompetensi cadangan. Itu menyangkut pembentukan kekuatan cadangan kita yang akan mengandalkan kekuatan rakyat," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.