Page 11 - KLIPING BELMAWA (20 Agustus 2019 - Pagi)
P. 11
Judul
Mahasiswa Papua di Unitomo: Kami Mencintai Republik Indonesia
Media
Sindonews.com - online
Terbit
20 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://jatim.sindonews.com/read/13724/1/mahasiswa- papua-di-unitomo-kami-mencintai-republik-indonesia- 1566212933
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
Ali Masduki
SURABAYA - Insiden di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Kota Surabaya, sangat disanyangkan banyak pihak, termasuk mahasiswa Papua yang sedang belajar di Kota Surabaya.
Seperti yang diungkapkan oleh Paniz Wenda. Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya ini merasa, penyerangan tersebut memojokkan mahasiswa Papua, apalagi ada oknum ormas yang melontarkan kata-kata rasis.
Ia berharap, tempatnya menimba ilmu bersikap netral dan memberikan rasa aman. "Di lingkungan Unitomo kami aman dan nyaman, kami harap Unitomo terus netral dan aman," katanya saat pertemuan bersama mahasiswa Papua dan Rektorat Unitomo.
Mahasiswa Fakultas Teknik Unitomo ini menegaskan, bahwa dirinya dan mahasiswa asal Papua lainnya mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengatakan, selama ini masyarakat Papua dan Jawa hidup berdampingan dengan damai.
"Belum cukup Indonesia dikatakan sebagai sebuah sebagai negara kepulauan tanpa wilayah timur seperti kami yang mencintai Republik Indonesia," tegas dia.
Hal serupa diungkapkan oleh Amaris Mariawasi. Mahasiswa yang bercita-cita membudidayakan tambak ikan di kampung halamannya ini merasa sedih melihat insiden yang dialami mahasiswa di Asrama Papua Surabaya.
"Kami tetap semangat kuliah. Namun kami sedih ketika teman-teman kami diperlakukan seperti itu. Sedangkan sebenarnya masyarakat memperlakukan kami dengan baik," katanya.
Paniz Wenda dan Amaris Mariawasi merupakan dua di antara 76 mahasiswa asal Papua, yang menimba ilmu di Unitomo Surabaya. Sedangkan pada tahun ajaran baru ini, ada sekitar 22 mahasiswa baru dari Papua yang sudah terdaftar.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unitomo Surabaya, Bachrul Amiq, menyatakan keprihatinannya atas insiden di Asrama Papua Surabaya. Apalagi, kata Amiq, kejadian tersebut berbarengan dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia.