Page 3 - KLIPINGBPPT31052019PAGI
P. 3
memasukkan yang kita sebut dengan paper trill, audit lock bahwa kita telah memilih dan bahwa itu adalah bukti kita telah memilih," ucap dia.
Modernisasi sistem penyelenggaraan pemilu melalui e-voting ini, menurut Hammam, dapat menjadi jawaban atas fenomena banyaknya petugas KPPS yang meninggal maupun sakit selama pelaksanaan Pemilu 2019. Dengan sistem e-voting, pemilu dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat serta tidak boros tenaga maupun biaya.
“Karena proses penghitungannya tidak perlu bertahap di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun provinsi untuk mencapai ke tingkat nasional,” ucap dia.
Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa hasil penghitungan itu dapat segera ditabulasi secara nasional. Sistem ini juga dipastikan bisa mendapatkan proses penghitungan yang akurat dan cepat sehingga pemilu tidak akan menguras tenaga manusia.
“Ya seperti kejadian yang lalu ini, menyebabkan kelelahan sampai banyak yang sakit serta banyaknya sumber daya manusia yang harus dialokasikan untuk menyelenggarakan pemilu itu secara konvensional," ujarnya.***