Page 24 - KLIPING BELMAWA 13 APRIL SORE
P. 24

menggunakan UTBK, maka ini akan menjadi standar baru dalam penerimaan mahasiswa baru di Indonesia. "Ini akan jadi standar baru penerimaan mahasiswa baru, ini lebih transparan dan akuntabel," terangnya.
Lebih lanjut, Nasir mengatakan, bahwa sistem UTBK ini sangat baik secara kualitas, mengingat dalam proses pelaksanaannya menggunakan referensi dari Eropa dan Amerika. Ia berharap, pelaksanaan UTBK hari ini lancar sampai swsi terakhir di sore hari nanti. "Semoga pelaksanaan UTBK dari aceh sampai Papua lancar dan berjalan baik. Sampai di Papua saya tanyakan berjalan dengan baik, mudah-mudagan tidak ada gangguan sampai sore nanti. Ini langkah yang maju," ujarnya.
Pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama dilakukan pada 13, 14, 20, 27, 28 April, dan 4-5 Mei 2019. Sedangkan Gelombang Kedua diadakan pada 11, 12, 18, 25, dan 26 Mei 2019.
Salah satu persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 adalah wajib mengikuti UTBK. Ujian ini dapat diikuti oleh siswa lulusan 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.
UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik, di mana tes ini dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi. Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SBMPTN dilakukan LTMPT yang merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
Materi yang diujikan dalam UTBK 2019 adalah soal Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). TPS bertujuan mengukur kemampuan kognitif, terdiri atas kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Sementara TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.
Seperti diberitakan sebelumnya, UTBK masuk perguruan tinggi negeri gelombang pertama akan dilaksanakan 13-14 April 2019. Tak kurang dari 698.505 peserta akan mengikuti ujian gelombang pertama dan 597.115 peserta di gelombang kedua UTBK di seluruh Indonesia.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengatakan, jumlah peserta UTBK gelombang pertama ini terbagi atas dua kelompok. Pertama, ujian Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 374.641 peserta. Sedangkan kelompok kedua ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) adalah 323.864 peserta.


































































































   22   23   24   25   26