Page 37 - KLIPING BELMAWA 13 APRIL SORE
P. 37

Judul
Rektor Baru UNS Meninjau UTBK di Fakultas Kedokteran
 
Media
KR Online
Terbit
13 April 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://krjogja.com/web/news/read/96601/Rektor_Baru_UNS_Meninjau
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
QOm
Rektor Baru UNS Meninjau UTBK di Fakultas Kedokteran
 
SOLO, KRJOGJA.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hari pertama di Solo, Sabtu (13/4), berjalan lancar. Untuk sesi pertama tercatat 165 peserta atau sekitar 8 persen absen. Mereka diantaranya sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tunggi Negeri (SNMPTN).
"Mereka sudah mendaftar UTBK, tapi sudah diterima SNMPTN. Sesuai ketentuan bagi siswa yang sudah diterima jalur undangan tidak bisa ikut UTBK," jelas Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum, rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo usai melakukan peninjauan di sejumlah lokasi ujian. Ia didampingi Prof Drs Sutarno MSc PhD, ketua UTBK nasional Solo. Pantuan pelaksanaan UTBK itu merupakan kerja pertama Prof Jamal sebagai rektor setelah dilantik Menristekdikti Prof Dr M Nasir. Selain di lokasi UTBK di lingkup kampus UNS, ia juga meninjau di SMA Negeri I. Menurutnya tidak ada kendala berarti yang dihadapi peserta. Peserta UTBK tidak diperkenankan membawa barang apapun terlebih smartphone. Jadi di luar ruang komputer terdapat tumpukan tas peserta. Untuk sesi pertama tercatat 1.841 peserta dan tidak hadir 165 orang. Sedang sesi kedua diikuti
Prof Sutarno menambahkan setelah mengikuti UTBK sepuluh hari kedepan peserta akan mengetahui nilainya. Nilai inilah yang akan dipakai untuk mendaftar dan memilih program studi di PTN. Peserta bisa mengukuti UTBK lebih sekali dan menggunakan nilai terbaiknya.
Prof Jamal menyatakan perubahan ujian berbasis paper ke komputer sebagai upaya efisiensi. "Namun untuk tahap sekarang pengeluaran UTBK belum bisa ditekan karena harus menyewa ruang, komputer dan genset sekolah. Sebagai perbandingan di Solo, yang ujian di kampus 6 lokasi, sedang di luar 9 lokasi. Tapi ke depan akan lebih efisien," pungkasnya. (Qom)


































































































   35   36   37   38   39