Page 2 - KLIPINGBELMAWA06092019PAGI
P. 2
Judul
Budaya Masyarakat Lebih Suka D-4 daripada D-3
Media
Republika
Terbit
6 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://republika.co.id/berita/pxcrg4335/budaya-masyarakat-lebih-suka- d4-daripada-d3
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Inas
Budaya Masyarakat Lebih Suka D-4 daripada D-3
Kamis 05 Sep 2019 16:52 WIB
Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua II Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI), Widarto menjelaskan saat ini masyarakat memang lebih tertarik masuk ke D-4 daripada D-3. Salah satu alasannya adalah budaya masyarakat yang masih ingin lanjut S- 1 meskipun lulusan D-3.
Widarto mengatakan saat ini D-3 di perguruan tinggi negeri perlahan diubah ke D-4. Tahun 2019 ini sudah semakin banyak perguruan tinggi negeri yang mengubah program D-3 mereka menjadi sarjana terapan atau D-4.
Ia mengatakan, budaya masyarakat Indonesia saat ini lebih bangga anaknya kuliah di program S-1 atau D-4 daripada program D-3. Selain itu, perbedaan waktu kuliah antara program S-1 dan D-4 dibandingkan D-3 hanya terpaut sekitar satu tahun.
"Kami mengelola diploma di PTN yang tahun kemarin D-3 taun ini diubah menjadi D-4 sebagian besar," kata Widarto pada Republika, Kamis (5/9).
Alasan selanjutnya, kata Widarto, ketika lulusan D-3 mendaftar menjadi pegawai negeri sipil (PNS), maka pertama kali masuk mereka hanya menjadi golongan 2-B. Sementara apabila ia D-4 maka golongannya langsung menjadi 3-A.
"Kalau lulusan D-4 diinstansi pemerintah, golongannya langsung 3-A karena dia setara dengan sarjana," kata dia melanjutkan.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini mengatakan lulusan D-4 nanti akan memiliki gelar sarjana terapan. Hal itulah yang membuat masyarakat semakin lebih memilih D-4 daripada D-3.