Page 7 - KLIPINGBPPT11072019PAGI
P. 7

sebagian besar masih diekspor dalam bentuk bahan mentah.    Hammam mengatakan, inovasi teknologi produksi cangkang kapsul rumput laut merupakan hasil karya dari para perekaya dan peneliti BPPT, yang awalnya berada dalam tataran invensi.  Invensi tersebut, jelasnya dapat dimanfaatkan atau diterapkan di industri serta diproduksi pada skala komersial yang dikenal dengan istilah inovasi.   "Untuk mengomersialisasikan produk invensi, BPPT sebagai lembaga pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu BPPT harus menggandeng mitra industri," ujarnya. Inovasi teknologi ini dihasilkan oleh BPPT bekerja sama dengan PT Kapsulindo Nusantara. Hammam menuturkan, untuk menjadikan suatu produk teknologi pada tataran invensi menjadi inovasi, tidaklah mudah. Sebab memerlukan waktu yang panjang dan upaya yang tidak sedikit. Dari segi teknis diperlukan upaya-upaya perbaikan, penyempurnaan dan penyesuaian. Demikian juga dari sisi ekonomi dan pasar. Untuk itu kerja sama dengan industri lokal menjadi sangat penting. "Kami memberi apresiasi kepada tim dari PT Kapsulindo Nusantara atas kerja samanya, kerja keras dan ketekunan serta kesabarannya bersama dengan tim perekayasa Pusat Teknologi Agroindustri - BPPT yang telah bekerja keras menghasilkan paten bersama dan mewujudkan inovasi kapsul rumput laut, hingga dapat diproduksi secara massal pada skala komersial," ujarnya.  Hammam berharap agar inovasi BPPT lainnya dapat segera dimanfaatkan oleh industri, guna peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), serta mewujudkan industri lokal yang berdaya saing tinggi. "Semoga wujud sinergi yang baik antara BPPT, sebagai lembaga pemerintah dengan mitra industri seperti ini, semakin banyak tercipta," kata dia.     
 


































































































   5   6   7   8   9