Page 16 - KLIPING BELMAWA 9 MEI SORE
P. 16
Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.
Sementara itu, mulai tahun depan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2019 akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.
"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2019 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.
Pelaksanaan SBMPTN 2019 akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.
Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 2019 dan perbedaaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN 2019 tahun-tahun sebelumnya.
1. Waktu Pelaksanaan
Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN 2019 kali ini digelar selama 24 hari.
Tiap minggu digelar 2 kali. Setiap hari Sabtu dan Minggu.
Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.
Namun begitu waktu ujian dipercepat.
Jika SBMPTN 2019 sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 Hingga Mei 2019.
Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet. 2. Dua Kali Ujian
Ravik menjelaskan, pada SBMPTN 2019 tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.
Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar. Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.
3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat
Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.
Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat. Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari. 4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir