Page 2 - KLIPING BELMAWA 9 MEI SORE
P. 2
Judul
Seleksi Masuk Prodi Sarjana Terapan Gunakan Nilai UTBK
Media
Medcom
Terbit
9 Mei 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ob3MEXPK- seleksi-masuk-prodi-sarjana-terapan-gunakan-nilai-utbk
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Intan Yunelia
Jakarta:Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru (maba) pada prodi sarjana terapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sama dengan prodi sarjana pada umumnya. Yakni sama-sama berbasis nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), hanya beda jadwal seleksinya saja.
Tahun ini, jadwal seleksi masuk prodi sarjana terapan diselenggarakan serentak setelah seleksi masuk prodi sarjana. “Selain jalur reguler yang berbasis hasil tes UTBK, prodi sarjana terapan Fakultas Vokasi ITS juga menerima mahasiswa baru melalui jalur undangan atau prestasi dan jalur kemitraan mandiri,”kataDekan Fakultas Vokasi ITS, M Sigit Darmawan, dalam siaran pers, Kamis, 9 Mei 2019.
Daya tampung mahasiswa baru terbagi dengan komposisi 30 persen jalur undangan/prestasi, 40 persen jalur reguler, 30 persen jalur kemitraan/mandiri. Dari 30 persen jalur undangan/prestasi, lulusan SMK diberi kuota sebanyak 20 persen dan lulusan SMU/MA hanya 10 persen. Informasi selengkapnya tentang penerimaan maba prodi sarjana terapan di ITS ini dapat dilihat pada lamanhttps://smits.its.ac.id/di bagian Seleksi Masuk Vokasi ITS.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seperti diberitakan sebelumnya, ITS menghapus penerimaan mahasiswa baru untuk program Diploma 3 (D3) mulai tahun ini. Langkah menghapus program D3 tersebut telahsesuai dengan arahan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada akhir 2018, untuk menghapus Program D3 menjadi Program Sarjana Terapan atau yang biasa dikenal dengan sebutan Diploma IV (D4).
"Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan ITS yang ingin memperbanyak Program Sarjana Terapan," ujar Sigit.
Sigit mengungkapkan, ITS siap membuka tujuh prodi baru Sarjana Terapan pada 2019 ini. Ketujuh prodi baru tersebut yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Rekayasa Manufaktur, Teknologi Rekayasa Konversi Energi, Teknologi Rekayasa Otomasi, Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Rekayasa Teknologi Instrumentasi, dan Statistika Bisnis.
Prodi Sarjana Terapan baru tersebut dinilai sudah mewakili semua Prodi D3 yang telah ada di ITS sebelumnya dan sudah memiliki dasar hukum dari Surat Keputusan (SK) Rektor ITS pada