Page 5 - KLIPINGBELMAWA11032019 (sore)
P. 5
Judul
Menristekdikti Minta Antisipasi Jaringan Internet
Media
Sindonews
Terbit
11 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://nasional.sindonews.com/read/1385561/144/menristekdikti- minta-perhatian-serius-pada-jaringan-internet-1552268164
PR VALUE
Rp. 30,000,000
Jurnalis
Neneng
SEMARANG - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memberi perhatian serius pada proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), khususnya pada koneksi internet dan pengunduhan soal yang harus dilakukan agar ujian tidak terkendala teknis.
Mohamad Nasir mengatakan, dirinya sudah meminta kedua pihak untuk memberikan perhatian lebih pada proses UTBK SBMPTN, yakni Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) dan panitia lokal UTBK SBMPTN untuk mengantisipasi dua hal.
Mantan Rektor Universitas Diponegoro ini mengatakan, kedua pihak harus meng-install aplikasi UTBK dan mengunduh seluruh soal sebelum tes gelombang pertama UTBK dilakukan. Hal ini mengantisipasi koneksi internet yang terlalu padat apabila semua lokasi tes mengunduh soal menjelang atau pada saat tanggal pelaksanaan tes.
“Untuk mengatasi kendala yang terjadi, paling pertama soal sudah diunduh sebelumnya dan diterima. Yang penting, pada saat hari H (aplikasi) di-install di tempat ujian, tidak terjadi masalah,” kata Nasir saat meninjau simulasi UTBK di Undip, Semarang, kemarin.
Guru besar akuntansi ini mengatakan, melalui SBMPTN, pemerintah ingin menjamin bahwa semua generasi muda memiliki kesempatan sama untuk kuliah di PTN melalui seleksi tulis. Nasir berharap agar semua peserta UTBK yang sudah mendaftar harus dipastikan mendapat kursi pada saat ujian nanti di lokasi masing-masing yang telah dipilih. “Kapasitas kursi 30.000 sudah tersedia untuk dua gelombang. Jumlah peserta 16.479 sejauh ini untuk gelombang pertama,” katanya.
Saat ini sedang berlangsung pendaftaran UTBK untuk gelombang pertama