Page 25 - Microsoft Word - KLIPINGBPPT05032019(Pagi)
P. 25

Judul
Kurangi Titik Api di Riau, BPPT Gelar Operasi Hujan Buatan
Media
Bisnis.com
Terbit
4 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://kabar24.bisnis.com/read/20190304/15/896123/kurangi- titik-api-di-riau-bppt-gelar-operasi-hujan-buatan-
Jurnalis
Fitri
PR Value
Rp.30,000,000
Kurangi Titik Api di Riau, BPPT Gelar Operasi Hujan Buatan
BPPT berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta dukungan TNI AU mengoptimalkan pemanfaatan
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala BPPT Hammam Riza secara resmi membuka Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Untuk Penanganan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Riau Tahun 2019. Hammam mengatakan pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca atau dikenal hujan buatan ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk mencegah timbulnya asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
BPPT berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta dukungan TNI AU mengoptimalkan pemanfaatan teknologi hujan buatan untuk memadamkan titik api di wilayah Riau.
“BPPT berkoordinasi dengan BNPB dan didukung TNI AU, sejak akhir Februari kemarin terus melakukan penerbangan untuk menyemai awan guna membuat hujan buatan di atas langit Riau,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/3/2019). Berdasarkan pantauan satelit (Terra/Aqua dan snpp), sejak 1 Januari hingga 27 Februari 2019 total hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 80% di Wilayah Riau jumlahnya mencapai sebanyak 293 titik.
“Dengan memperhatikan kondisi hotspot tersebut, pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini adalah salah satu langkah paling efektif dalam rangka siaga darurat kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.
Hammam menegaskan bahwa penggunaan teknologi hujan buatan ini harus dioptimalkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang semakin meluas.
“Jadi ya hujan buatan ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan potensi awan menjadi hujan untuk pembasahan lahan-lahan gambut dan pengisian embung-embung penampungan air untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas dan tidak terkendali,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca ini juga sebenarnya dapat dilakukan lebih massif. Khususnya untuk dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia yang berpotensi besar terjadi Karhutla.
Strategi pelaksanaan hujan buatan ini dapat juga difokuskan untuk membasahi (re- wetting) lahan gambut yang dinilai mempunyai tingkat kekeringan yang sudah perlu


































































































   23   24   25   26   27