Page 29 - Microsoft Word - KLIPINGBPPT05032019(Pagi)
P. 29

Judul
Belasan Ton Garam Disemai untuk Atasi Kebakaran di Riau
Media
Liputan6
Terbit
5 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.liputan6.com/regional/read/3908771/belasan- ton-garam-disemai-untuk-atasi-kebakaran-di-riau
Jurnalis
Syukur
PR Value
Rp.60,000,000
Belasan Ton Garam Disemai untuk Atasi Kebakaran di Riau
  
Bekas kebakaran lahan gambut di Riau yang masih mengepulkan asap dan berpotensi menyala jika ditiup angin kencang. (Liputan6.com/M Syukur) Liputan6.com, Pekanbaru- Sebanyak 17 ton garam dipersiapkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau. Garam itu akan disemai menggunakan Pesawat Cassa TNI ke awan sehingga berpotensi menurunkan hujan buatan.
Menurut Kepala BPPT Hammam Riza, operasi ini sudah dimulai sejak Februari dan dilangsungkan hingga Maret 2019 . Sejauh ini sudah lima ton garam disemai dan mulai menurunkan hujan di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai. "Sekarang fokusnya di Pelalawan dan Kepulauan Meranti karena terpantau titik panas di sana," kata Hammam usai meninjau Pesawat Cassa di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru mendampingi Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Senin (4/3/2019).
Hammam menjelaskan, dari Januari hingga Februari terpantau 293 titik api atau kebakaran lahan oleh Satelit Terra Aqua. Memasuki Maret, jumlah itu turun drastis hingga tersisa titik api di Pelalawan dan Kepulauan Meranti.
Menurut Hammam, penyemaian garam berdasarkan koordinasi dengan BNPB dan Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau beserta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru.
Selanjutnya pesawat terbang ke arah awan yang dinilai berpotensi oleh BMKG. Pesawat yang diterbangkan juga memiliki sistem sensor untuk mengetahui ketinggian permukaan air di lahan gambut.
"Sekali terbang pesawat membawa 800 kilogram garam dengan perkiraan hujan di radius 10x10 kilometer," kata Hammam.
Dari 17 ton itu, kemungkinan akan ditambah lagi berdasarkan perkembangan cuaca dan tambahan jumlah titik panas di Riau. Hujan buatan ini tak hanya diharap membasahi gambut, tapi juga mengisi embung-embung ataupun kanal sebagai persediaan air gambut.
Di sisi lain, Hammam menyatakan armada pesawat penyemai garam untuk hujan


































































































   27   28   29   30   31