Page 5 - KLIPINGBELMAWA14122019SORE
P. 5
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan PT Asuh merupakan program hibah untuk kepada perguruan tinggi (PT) yang telah unggul untuk membantu perguruan tinggi dan program studi yang masih terakreditasi C. Tahun 2019 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Program Asuh PT Unggul.
Pada tahun ini, tercatat terdapat 30 PT Pengasuh, serta 190 PT Asuhan. Angka tersebut meningkat dari tahun 2018 dengan 29 PT Pengasuh dan 141 PT Asuhan. Selain itu, tahun ini terdapat 705 program studi dari seluruh Indonesia yang mengikuti program ini.
Pada akhir pelaksanaan Program Asuh PT Unggul tercatat peningkatan capaian akreditasi program studi dari C ke B sebanyak 124 program studi, atau sebesar 19,5%. Tercatat juga program studi yang tengah melakukan re- akreditasi sebanyak 172 program studi, atau sebesar 27%. Total jumlah prodi yang menunjukkan adanya aktivitas peningkatan saat program mutu diselenggarakan sebesar 46,5%.
Sementara itu, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Yudi Sutarso menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dan menjadi suatu kehormatan bisa menjalankan Program PT Asuh. Perlu diketahui, kampus yang dipimpinnya saat ini sudah menjalankan Program PT Asuh selama tiga tahun berturut-turut.
“Pada tahun 2017, kami mengasuh 2 Perguruan Tinggi, Tahun 2018 kami mengasuh 3 Perguruan Tinggi, tahun ini kami mengasuh 4 perguruan tinggi,” jelasnya usai menerima penghargaan.
Menurutnya, program ini sangat bermanfaat, bukan hanya bagi PT yang diasuh tetapi juga bagi STIE Perbanas Surabaya. Baginya, program tersebut dijadikan media untuk sharing dan berbagi dengan perguruan tinggi lain.
”Di sini kami selalu berhadapan dengan Perguruan Tinggi Asuh yang bersemangat. Jadi semangat itu kami adobsi agar menjadi semangat terus- menerus,” kesannnya.
Selama program PT Asuh berlangsung, STIE Perbanas Surabaya memberikan pendampingan. Yudi Sutarso pun menjelaskan semula perguruan tinggi asuhan belum ada standar, kemudian dibantu dan sekarang sudah ada yang lebih dari standar, hingga mencapai 26-27 standar.
Selain itu, PT Asuhan yang belum punya Auditor saat ini sudah memilki Auditor. ”Yang utama adalah selalu kita dorong untuk sustainability-nya terus berlangsung dengan mendorong mereka (PT Asuhan) membuat program tahun berikutnya dianggarkan untuk kegiatan seperti ini dan disahkan oleh rektornya,” pungkas Yudi.

