Page 18 - KLIPINGBELMAWA07102019SORE
P. 18
Judul
Rina Indiastuti, Rektor Wanita Unpad Pertama Dilantik Hari ini
Media
Tempo
Terbit
7 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://tekno.tempo.co/read/1256652/rina-indiastuti-rektor- wanita-unpad-pertama-dilantik-hari-ini
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Anwar
Rina Indiastuti, Rektor Wanita Unpad Pertama Dilantik Hari ini
Reporter: Anwar Siswadi (Kontributor) Editor: Yudono Yanuar
Senin, 7 Oktober 2019 10:52 WIB
0 KOMENTAR
000
Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti. Kredit: Dok.Unpad
TEMPO.CO, Bandung - Selang sehari setelah dipilih, rektor baru Universitas Padjadajran (Unpad) langsung dilantik. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad Rudiantara melantik Rina Indiastuti di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung Senin 7 Oktober 2019.
Rina menjadi rektor wanita pertama di universitas negeri yang didirikan pada 1957 itu untuk periode 2019-2024.
Rudiantara mengatakan MWA pada Ahad, 6 Oktober 2019 menggelar sidang pleno pemilihan rektor baru Unpad. Dari enam calon yang tersaring, Rina dipilih secara aklamasi atau suara bulat. “Proses sidang dari pagi jam 10 sampai sore sambil makan terus jalan.,” katanya usai sidang Ahad, 6 Oktober 2019.
Rangkaian acara pelantikan rektor baru di antaranya pembacaan Surat Keputusan Majelis Wali Amanat, pengambilan sumpah jabatan, pemasangan kalung jabatan, dan penandatanganan serah terima jabatan. Saat maju sebagai calon dalam pemilihan, Rina menjabat pelaksana tugas Rektor Unpad yang habis masa jabatannya pada 13 April 2019. Proses pemilihan Rektor Unpad sempat kisruh hingga harus diulang dari awal. Saat itu tahapannya telah memasuki pemilihan rektor oleh MWA dari tiga calon yang lolos. Pemerintah mengakui Rina sebagai rektor baru Unpad. “Memang sesuai keinginan dan kebutuhan Unpad dari semua pihak, semua sepakat,” kata Ismunandar, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi di Bandung usai sidang pleno.
Rina mengatakan, Unpad harus bisa masuk 500 besar perguruan tinggi di dunia. “Kuncinya menciptakan keunggulan mahasiswa, akademik, lulusan, layanan, dosen,” ujarnya.
Perempuan kelahiran Kediri 10 Januari 1961 itu merupakan guru besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Menjadi Sarjana Ekonomi di Unpad pada 1984, kemudian