Page 3 - KLIPING BELMAWA (10 SEPTEMBER 2019 - SORE)
P. 3

Judul
Ratusan mahasiswa Papua pulang, Lukas Enembe kebingungan
Media
Beritagar
Terbit
10 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://beritagar.id/artikel/berita/ratusan-mahasiswa-papua- pulang-lukas-enembe-kebingungan
PR VALUE
Rp.0
Jurnalis
Hedi Novianto
Gubernur Papua Lukas Enembe kebingungan melihat ratusan mahasiswa asal daerahnya meninggalkan kampus masing-masing di luar Papua. Uniknya, dulu Lukas sempat mengancam akan menarik pulang para mahasiswa asal Papua jika tak ada keselamatan.
Lukas mengatakan dari informasi yang diterimanya ada lebih dari 300 orang mahasiswa Papua yang pulang ke Bumi Cenderawasih. Dua ratus orang di antaranya berasal dari kampus di Manado, Sulawesi Utara. Sisanya dari sejumlah kampus di pulau Jawa.
Akibatnya Lukas pun kebingungan mengaturnya. Untuk itu Lukas, yang belum berkomunikasi dengan para mahasiswa itu, akan berbicara dengan koleganya Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
"Kami akan membicarakan kepulangan mahasiswa tersebut bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan walikota/bupati se-Papua," ujarnya dalam lansiran Antara (h/t Liputan6.com), Senin (9/9/2019).
Pernyataan Lukas ini berbeda dengan komentarnya pada Agustus lalu ketika muncul insiden dugaan rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Ketika itu Luka mengancam akan menarik seluruh mahasiswa Papua di luar wilayahnya.
"Di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kalau masih ada rasialisme begitu, saya akan tarik semua mahasiswa," tutur Lukas ketika itu di Jayapura, Selasa (20/8), seperti dilansir Pos Papua.
Namun kemarin, Lukas menjelaskan bahwa ancamannya pada waktu itu bergantung pada situasi yang sedang terjadi. Sebaliknya, situasi saat ini sudah cukup normal.
"Saya sampaikan waktu itu kalau di NKRI tidak aman akan dipulangkan, tapi daerahnya aman, jadi tidak usah pulang," katanya Senin (9/9).
Jumlah berbeda-beda
Di sisi lain, jumlah mahasiswa Papua yang pulang kampung disebut lebih banyak oleh Kapolda Papua Rudolf Alberth Rodja --700 orang. Rudolf menduga kepulangan mereka atas alasan keamanan menyusul insiden di asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan memicu unjuk rasa di seluruh Indonesia serta kerusuhan di Papua dan Papua Barat.


































































































   1   2   3   4   5