Page 21 - KLIPINGBELMAWA15102019PAGI
P. 21

Judul
3 Mahasiswa UNS Sabet Medali Emas Kompetisi Inovator Muda Dunia
Media
Kompas.com
Terbit
15 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/14/163000365/3- mahasiswa-uns-sabet-medali-emas-kompetisi-inovator-muda- dunia?page=all#page2
PR VALUE
-
Jurnalis
Meia
3 Mahasiswa UNS Sabet Medali Emas Kompetisi Inovator Muda Dunia Kompas.com - 14/10/2019, 16:30 WIB BAGIKAN: Komentar (1) Tim UNS yang mendapat medali emas dan penghargaan khusus dari Sri Lanka dalam kompetisi internasional WINTEX.(Dok. Panji) Penulis Mela Arnani | Editor Resa Eka Ayu Sartika SOLO, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta menyabet medali emas dan penghargaan khusus dalam kompetisi internasional The 2nd World Invention and Technology Expo (WINTEX), yang masuk dalam kegiatan The 6th International Young Inventors Awards (IYIA) 2019. Ketiganya berasal dari program studi Agribisnis Fakultas Pertanian, yakni Ruby Agil Hasan (2018), Panji Karuniatama Putra (2018), dan Muh. Taufiek Heryansah (2017). Kompetisi IYIA diprakarsai oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), di mana terlaksana pada 9-12 Oktober 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kegiatan selama empat hari tersebut terdiri dari exhibition, innovation talk, cultural show, dan awarding. Dilansir dari situs INNOPA, IYIA 2019 berfokus pada pameran inovasi kreatif dari para inovator muda di dunia. Baca juga: Raih 9 Medali Emas, UGM Pertahankan Juara Umum Pimnas ke-32 Seluruh peserta bisa mempresentasikan penemuannya dalam bentuk sampel, prototipe, mock-up, dan lainnya. Dihubungi Kompas.com, Panji menjelaskan, timnya membawa produk organik cairan yang berasal dari limbah ampas teh, limbah sayur, dan kotoran ternak. “(Inovasi tersebut dilatar belakangi) maraknya para petani menggunakan pupuk kimia yang berefek buruk pada manusia ketika mengonsumsi komoditas pertanian yang terkena bahan kimia,” kata Panji saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019). Sehingga, timnya membuat pupuk organik cair yang bahan dasarnya dari limbah yang mudah kami temukan dilingkungan sekitar sehingga lebih berguna dan meningkatkan nilai ekonomis. Tim UNS ini meraih medali emas dan penghargaan khusus dari negara Sri Lanka. "Sri Lanka memberikan special award kepada dua tim, dan


































































































   18   19   20   21   22