Page 6 - KLIPING BELMAWA 9 APRIL pagi.docx

sendiri merupakan lending platform yang menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman untuk usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.
Akseleran didirikan pada 2017. Kini, menurut Elquino Simanjuntak, pengguna jasa Akseleran kini sudah lebih dari 200 ribu orang.
“Pengguna tersebut dalam waktu 18 bulan Akseleran didirikan,” kata Elquino Simanjuntak, dalam Talkshow & Hackathon Indonesia Fintech Forum 2019: Fintech Innovation towards Indonesia Smart Society, di Grand Pasundan Hotel, Bandung, Senin (8/4).
Acara yang digelar Kementerian Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi tersebut dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka merupakan peserta kompetisi Hackathon Day.
Elquino Simanjuntak menyebutkan, saat ini Akseleran sudah mencairkan dana pinjaman Rp400 miliar kepada pengusaha UKM. “Dari Rp400 miliar yang sudah dicairkan itu 90 persen lebih berasal dari masyarakat. Pinjaman langsung diberi ke masyarakat UKM tanpa dipotong,” katanya.
Untuk menjangkau pemberi pinjaman maupun peminjam, salah satu modal Akseleran ialah membangun platform yang bisa diakses Android maupun IOS. Dengan teknologi, ada kolaborasi antara peminjam modal dan pemberi modal. “Konsep kami mau kolaborasi,” tandasnya.
Maka kepada mahasiswa maupun generasi milenial yang lagi mikir usaha, menurutnya fintech masih terbuka lebar untuk digeluti. Ia pun memberikan salah satu kunci penting.
“Indonesia pasar menjanjikan, ada potensi tersembunyi. Mulai lihat apa yang jadi masalah di sekitar kita dan carikan solusinya. Dan jangan pernah berhenti. Seperti lari maraton, jangan pernah berhenti,” katanya.