Page 19 - KLIPINGBPPT19092019SORE
P. 19
Judul
Kapur Tohor Aktif, Upaya Tambahan Atasi Karhutla
Media
Tribun
Terbit
19 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://video.tribunnews.com/view/96428/kapur-tohor-aktif-upaya- tambahan-atasi-karhutla
PR VALUE
Rp 60,000,000
Jurnalis
Fitri
Kapur Tohor Aktif, Upaya Tambahan Atasi Karhutla
Kamis, 19 September 2019 11:27 WIB
Tribunnews.com
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari TRIBUN-VIDEO.COM
- Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan memang tengah dioptimalkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda sejumlah daerah di tanah air, termasuk Riau dan Kalimantan Tengah. Upaya yang dilakukan BPPT ini mulai dari penyemaian garam dapur atau Natrium Klorida (NaCI) hingga penggunaan inovasi baru berupa kapur tohor aktif atau Kalsium Oksida (CaO). Seperti yang disampaikan Kepala BPPT Hammam Riza yang mengatakan bahwa kapur tohor aktif ini menjadi bahan semai penyempurna demi memuluskan proses TMC. Saat ini bahan semai tersebut pun telah diberangkatkan ke Riau dan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tengah dilanda karhutla level tinggi. "Ini adalah inovasi baru sebenarnya yang akan kita implementasikan, kapur tohor ini telah kami berangkatkan ke Pekanbaru (Riau) dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah)," ujar Hammam, saat ditemui di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/9/2019). Menurutnya, kapur tohor aktif mampu mengurai kabut asap dan membantu kelanjutan pada proses berikutnya, yakni penyemaian garam dapur untuk memunculkan hujan buatan. Jumlah kapur tohor aktif yang dikirim ke Riau dan Kalteng memang sengaja dalam jumlah yang lebih banyak karena kabut asap pada dua daerah tersebut