Page 4 - KLIPINGBELMAWA16082019SORE
P. 4
Judul
Pelajari Peternakan Modern, 20 Mahasiswa Indonesia Bertolak Australia
Media
Suara Merdeka
Terbit
16 Agustus 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/194342/pelajari- peternakan-modern-20-mahasiswa-indonesia-bertolak-australia
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
Prajna
Pelajari Peternakan Modern, 20 Mahasiswa Indonesia Bertolak Australia
Foto suaramerdeka.com/dok
JAKARTA, suaramerdeka.com - Sebanyak 20 mahasiswa yang terpilih dari berbagai penjuru Tanah Air akan bertolak ke Australia untuk mengikuti program Northern Territory Cattlemens Association (NTCA) Indonesia Australia Pastoral Program (NIAPP) selama sepuluh minggu.
"Program ini akan memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman baru bagi para mahasiswa Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Ismunandar di gedung Dikti, Jakarta, Jumat (16/8).
Nantinya, mereka akan belajar pelatihan penggembalaan secara intensif meliputi aspek kesejahteraan dan penanganan hewan ternak, juga belajar langsung di industri peternakan yang telah dijalankan secara modern.
Oleh karena itu, Ismunandar menilai bahwa program magang di luar negeri ini perlu didukung guna meningkatkan profesionalitas mahasiswa dalam pengelolaan peternakan sapi modern. Hal ini sesuai dengan prinsip penta-helix, khususnya kerja sama perguruan tinggi dengan berbagai sektor untuk melakukan perubahan sosial yang signifikan.
"Harapannya setelah pulang para mahasiswa mampu membawa pengalaman berharga untuk bekal bekerja di masa mendatang," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Ir. Didiek Purwanto, mengharapkan program ini memberikan pembelajaran praktis dan berdampak pada industri peternakan di tanah air. Apalagi, minat generasi muda di sektor peternakan masih rendah.
"Beternak bukan pilihan menarik untuk menggantungkan hidup, bahkan bagi seorang lulusan sarjana peternakan sekalipun. Mahasiswa peternakan yang lulus kuliah banyak yang malah meniti karir di luar sektor peternakan," kata Didiek.
Didiek mengharapkan mereka yang di masa mendatang akan memberikan dampak baik bagi industri peternakan di Indonesia. "Kami sangat senang, 60 persen lulusan program ini telah bekerja di industri peternakan, 25 persen masih kuliah, 5 persen bekerja di luar industri peternakan, dan 10 persen bekerja dan melanjutkan