Page 2 - BPPT (30 OKTOBER 2019 - SORE)
P. 2

Judul
Operasi Hujan Buatan untuk Isi Waduk Kaskade Citarum
Media
Medcom - online
Terbit
28 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/ob3xdOok-operasi-hujan- buatan-untuk-isi-waduk-kaskade-citarum
Jurnalis
Nur Azizah
Jakarta: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengisi cadangan air Waduk Kaskade Citarum sebanyak 20 persen. Waduk Kaskade Citarum terdiri dari Waduk Saguling, Waduk Cirata, dan Waduk Jatiluhur.
Tiga waduk itu merupakan tulang punggung ketersediaan pasokan listrik di wilayah Jawa dan Bali. Air Waduk Kaskade Citarum juga digunakan untuk pertanian di Jawa Barat dan memenuhi kebutuhan air baku bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya.
"Pembangkit listrik tenaga air memegang posisi strategis dalam suplai listrik. Dibanding batu bara dan minyak bumi jauh lebuh murah dan hanya butuh waktu singkat untuk memproduksinya menjadi listrik," kata Kabid Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Dian Al Maruf di Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Isi ketiga waduk itu berada di bawah batas operasi normal. Kondisi tinggi muka air di Waduk Saguling tercatat -1,09 meter, Waduk Cirata -0,26 meter, dan Waduk Jatiluhur -1,84 meter.
Hujan buatan diperlukan meningkatkan cadangan waduk. Hujan buatan akan dilakukan pada Jumat, 1 November 2019.
"Untuk operasional listrik sudah minim, bahkan secara keseluruhan untuk pertanian dan kebutuhan bahan baku air, kendati sudah dibuatkan rencana operasi pengelolaan waduk dari Januari hingga Desember," tutur dia.
Dian mengatakan ketersediaan air di Waduk Jatiluhur akan berdampak terhadap cadangan air bagi masyarakat Jakarta. Sekitar 80 persen kebutuhan air penduduk Jakarta bersumber dari Waduk Jatiluhur.
(DRI)


































































































   1   2   3   4   5