Page 6 - KLIPINGBELMAWA30092019SORE
P. 6

Judul
Pembelajaran Daring Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi
Media
Suara Merdeka
Terbit
30 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
10
PR VALUE
Rp.80,000,000
Jurnalis
NYA41
SENIN,30SEPTEMBER 2019
kademik
n
emakin pendek kalimat mudah pembaca mema-
a struktur, tipe com- tence dan complex sen- stinya tidak sering digu- rta secara umum tidak 30 kata. Kalimat yang s 30 kata dapat menye- seorang harus membaca agar dapat memahami a. Tata urutan kata yang la kalimat perlu diper- Hindari penggunaan
yang tidak diperlukan. bacaan terkait pula ra penulis dalam meng- n ide-idenya secara ele- kademik. Penulis sering memperhatikan kebu- embaca serta tidak cara terbaiknya untuk kan informasi yang
pahami pembaca.
lah lain berupa redun- itu penggunaan kata, mat, atau paragraf yang rlukan, serta tidak dite- istractor (pengecoh).
pula masalah ambigui- satuan lingual seperti g sulit diinterprestasi a. Seorang reviewer yatakan kualitas maka- (poor) dengan sering ada permasalahan terse-
n persoalan tata bahasa ata.
a itu, menulis makalah demik harus menggu- a yang membuat karya memberi pengalaman ngkan bagi pembaca. tidak menemukan dis- edundant words and kata yang keliru ejaan, gambar yang sulit dipa- mbaca tidak harus mene- ormasi penting dengan ulang teks agar mampu
mi maknanya. (40)
inal Arifin, Program ndidikan Bahasa dan Indonesia Fakultas n dan Ilmu pendidikan tas Muhammadiyah
Pembelajaran Daring Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi
SEMARANG - Pada era revolusi industri 4.0, e-learning atau proses pembelajaran secara dalam jaringan (daring) akan semakin berkembang dengan pesat.
tinggi luar negeri sangat penting untuk pengembangan pendidikan jarak jauh di Indonesia agar dapat bersaing di level dunia,” tuturnya.
Setelah peresmian Smart Library Unnes itu, Menristekdikti juga mem- berikan kuliah umum kepada maha- siswa Unnes dengan tema “Maha- siswa sebagai SDM Unggul Men- dukung Peningkatan Daya Saing Bangsa Era Revolusi Industri 4.0”, di auditorium.
Keterampilan Usang
Dalam kuliah umumnya Nasir menjelaskan bahwa saat ini tren pasar dan dunia kerja saat ini didorong oleh teknologi yang berubah setiap dua tahun.
Oleh karena itu, lanjutnya, bebe- rapa keterampilan pun menjadi usang dalam dua tahun jika tidak diperbarui, sehingga sebagian indi-
vidu memiliki keahlian yang sama yang tidak sesuai dengan perkem- bangan zaman.
“Di sinilah teknologi memiliki peran yang sangat penting, setiap individu pun harus memiliki keu- nikan di keterampilannya. Selain itu, kita juga harus memiliki hard skill dan soft skill yang baik,” terangnya.
Hard skill yang paling dibu- tuhkan saat ini antara lain ada lima, yaitu cloud computing, artificial intelligence, analytical reasoning, people management, UX (user expe- rience) design.
Adapun lima soft skill yang paling dibutuhkan saat ini adalah kre- atifitas, persuasi, kolaborasi, adap- tasi, dan manajemen waktu. “Kelima hard skill itu akan berhasil jika memi- liki lima soft skill juga,” tandas Nasir. (nya-40)
Dengan e-learning, angka par- tisipasi kasar (APK) pendidikan ting- gi Indonesia bisa didorong lebih ting- gi dari saat ini, yakni 34,58.
Untuk meningkatkan APK pen- didikan tinggi Indonesia secara sig- nifikan, salah satu solusinya adalah pendidikan jarak jauh (distance learning) dengan proses pembela- jaran secara daring.
“Saya sedang menyiapkan bagaimana kuliah yang berdasarkan e-learning menjadi solusi per- masalahan geografis Indonesia yang
begitu luas, sehingga APK pen- didikan tinggi Indonesia bisa me- ningkat tajam,” ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, saat peresmian Gedung Perpus- takaan Unnes, Jumat (27/9).
Nasir juga mengakatan, kolabo- rasi dengan perguruan tinggi kelas dunia juga dibutuhkan untuk meng- hasilkan sistem pendidikan jarak jauh yang bermutu dan meng- hasilkan lulusan yang berkualitas.
“Kolaborasi dengan perguruan
MELEPAS LULUSAN : UT Semarang melepas lulusan dalam upacara penyerahan ijazah, di Auditorium Soedarto Undip, Sabtu (28/9). (40) WISUDA
SM/dok


































































































   4   5   6   7   8