Page 11 - KLIPING BELMAWA (15 JUNI 2019 - SORE)
P. 11

MWA Buka Suara
Diakui Erri, bahwa selama proses pleno MWA berlangsung ia punya pendapat berbeda dengan anggota MWA.
"Saya agak sulit menjawabnya, karena saya termasuk salah satu yang melakukan dissenting opinion (pendapat berbeda) di pleno MWA," ungkapnya.
Erri mengatakan permasalahan yang terjadi pada proses pleno MWA pemilihan rektor Unpad tersebut diakuinya sendiri memang mesti dipertanyakan.
Ia memaparkan, contoh yang terjadi pada pemilihan rektor oleh MWA di Universitas Diponegoro (Undip), sama persis dengan yang diterapkan Unpad.
Namun, imbuhnya, pemilihan rektor di Undip juga tidak melibatkan Senat Akademik, namun tidak dipermasalahakan oleh Kemenristekdikti.
Selain itu, kata Erri, Pilrek Unpad tidak melibatkan Senat Akademik, sehingga harus menurutnya harus ada revisi peraturan Pilrek Unpad.
"Di Undip, tahap seleksi juga tanpa melalui penelusuran PPATK, BNN dan BNPT, kenapa KKU di Unpad meminta hal tersebut, ada perlakuan yang beda," paparnya.
Oleh sebab itulah, dikatakan Erri, sehingga banyak kalangan bertanya, termasuk juga para calon.
Selanjutnya Erri mengatakan, semua anggota MWA yang sepakat dengan setiap keputusan yang diambil dalam proses pleno harus siap menghadapi gugatan.
Erri mengungkapkan, pihaknya berharap melalui jalur hukum di pengadilan tersebut polemik pemilihan rektor dapat jelas terungkap.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Calon Rektor Unpad Gugat MWA dan Kemenritekdikti, MWA: Ini Jalan Terbaik, https://jabar.tribunnews.com/2019/06/15/calon- rektor-unpad-gugat-mwa-dan-kemenritekdikti-mwa-ini-jalan-terbaik?page=all.
Penulis: Hilda Rubiah
Editor: Theofilus Richard


































































































   9   10   11   12   13