Page 5 - KLIPING BELMAWA (15 JUNI 2019 - SORE)
P. 5
Judul
Inilah Jadwal, Biaya dan Syarat Seleksi Jalur Mandiri UNS Surakarta
Media
Tribunnews
Terbit
15 Juni 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://jateng.tribunnews.com/2019/06/15/inilah-jadwal-biaya- dan-syarat-seleksi-jalur-mandiri-uns-surakarta?page=all
PR VALUE
Rp.0
Jurnalis
Muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Anda yang tak lolos jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ajaran 2019/2020 di Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Surakarta, jangan dulu berkecil hati.
UNS masih membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang tidak lolos pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan tinggi Negeri (SBMPTN) 2019/2020.
Menurut Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Ahmad Yunus calon mahasiswa baru jangan berkecil hati, karena masih bisa mengikuti jalur lain jika tidak lolos dalam SBMPTN yang dibuka sejak 10 Juni hingga 24 Juni 2019 mendatang.
Namun untuk mengikuti jalur pendaftaran ketiga berupa Seleksi Mandiri (SM), ada syaratnya.
"SBMPTN hanya membuka kuota 3.361 calon mahasiswa baru saja, tapi sudah sekitar 13 ribu pendaftar," kata kepada TribunSolo.com di kampus UNS Surakarta, Jalan Ir Sutami, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (14/6/2019).
Ahmad Yunus yang juga Wakil Rektor I UNS itu memaparkan, dengan jumlah peminat yang sangat tinggi tersebut sementara kuota terbatas, maka UNS membuat jalur pendaftaran lain agar bisa mengakomodir.
"Kuota Seleksi Mandiri ada 1.032 calon mahasiswa baru dan dibuka pada 2 Juli - 11 Juli 2019 dengan ujian tulis sendiri," paparnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, nantinya penilaian dari Seleksi Mandiri ini adalah hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SBMPTN.
"Mereka yang tidak lulus SBMPTN bisa daftar pada seleksi mandiri," imbuhnya.
Namun pada jalur mandiri ini, calon mahasiswa baru harus membayar biaya pendaftaran Rp 300 ribu di tiga bank yakni BNI, BTN, dan Mandiri.
Setelah itu pendaftar akan mendapatkan nomor untuk mengikuti ujian 20 Juli 2019.
"Nanti kuota kita lihat juga dari jalur sebelumnya SBMPTN yang tidak daftar ulang," terang Y unus.
