Page 19 - KLIPINGBPPTKARHUTLA
P. 19

Judul
Hujan Sudah Turun di Dumai, BPPT: Penanganan Karhutla Harus Sistemik
Media
Tribun
Terbit
19 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/19/hujan- sudah-turun-di-dumai-bppt-penanganan-karhutla-harus- sistemik
PR VALUE
Rp 60,000,000
Jurnalis
Fitri
Hujan Sudah Turun di Dumai, BPPT: Penanganan Karhutla Harus Sistemik Kamis, 19 September 2019 15:11 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau akhirnya berhasil menurunkan hujan.
Hujan tersebut turun di Dumai, tepatnya di Kelurahan Batu Teritip yang berbatasan dengan Rokan Hilir dan Padang Sidempuan, Sumatra Utara, pada Rabu (18/9/2019).
Operasi TMC itu selama ini dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT.
Kepala BPPT Hammam Riza pun menyampaikan bahwa penanganan terhadap bencana karhutla harus dilakukan secara sistemik.
Mulai dari penggunaan TMC melalui udara hingga pengerahan tim untuk jalur darat. "Baik dari udara dengan modifikasi cuaca, dan dari dengan mengerahkan tim," ujar Hammam, di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (18/9/2019).
Langkah lainnya adalah menggunakan inovasi yang dikembangkan BPPT yakni BioPeat. BioPeat ini diyakini mampu meningkatkan PH pada lahan gambut tanpa melakukan
pembakaran.
Sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pembakaran lahan demi membuka lahan baru.
"Termasuk dibangun sistem membuka lahan dengan menggunakan senyawa hayati BioPeat inovasi BPPT, yang meningkatkan PH lahan gambut, tidak dibakar, BPPT punya teknologinya," kata Hammam.
Perlu diketahui, wilayah operasi Posko Operasi TMC yang ada di Riau dan berbasis di Landasan Udara (Lanud) Rusmin Noerjadin akan diperluas hingga provinsi Jambi.
Saat ini Jambi memang turut terkena dampak kabut asap akibat karhutla.
  Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hujan Sudah Turun di Dumai,


































































































   17   18   19   20   21