Page 22 - KLIPINGBPPTKARHUTLA
P. 22
"Sedangkan Kalbar baru akan dimulai sekitar tanggal 20 September," ujar dia
Dalam operasi TMC kali ini, BPPT menerapkan inovasi penyemaian kapur tohor (CaO) untuk membongkar lapisan yang menutupi radiasi matahari akibat pekatnya kabut asap. Ini inovasi baru dalam operasi TMC untuk optimalkan awan-awan potensial.
Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Kalteng Fikri Nur Muhammad mengatakan titik lokasi penyemaian di Kalteng meliputi Banjarmasin, Pulang Pisau, dan wilayah Sampit.
“Hasilnya ditemukan awan-awan potensial di daerah tersebut, dan diharapkan turun membahasi lahan-lahan. Kendala yang dihadapi adanya lapisan tebal asap yang mencapai 8500 kaki yang mengakibatkan sulitnya terjadi pembentukan awan," ujarnya.
Sementara Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Kalbar Satyo Nuryanto mengatakan timnya baru menyelesaikan persiapan teknis pesawat. Satyo menyebut TMC bisa beroperasi pada 19 September.
Satyo mengatakan pertumbuhan awan diperkirakan membaik pada 20 September. Target operasi modifikasi cuaca akan dipantau melalui radar, satelit, dan peralatan lainnya.
"Jika terdapat awan cukup banyak, maka akan ditentukan skala prioritas dalam penanggulangan karhutla," ujar Satyo.
Prioritas pertama, yaitu wilayah yang terdapat awan dan terpantau hotspot. Kedua, wilayah terdapat awan dengan curah hujan relatif lebih kecil dibanding wilayah lainnya. Sedangkan, prioritas ketiga, wilayah yang secara historis sering muncul hotspot.
(DRI)