Page 45 - KLIPINGBPPTKARHUTLA
P. 45
"Ini mau berangkat (pesawat penyemai) hujan buatan. Hari Jumat lalu juga sudah kita perintahkan, sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun. Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam," ungkap Jokowi.
"Karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan, insya Allah di hari ini," sambung dia.
2 dari 3 halaman
Teknik Modifikasi Cuaca
Tak hanya water bombing. pemerintah juga melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) untuk padamkan kebakaran lahan dan hutan. TMC atau hujan buatan ini disinyalir mampu memadamkan kebakaran dengan menggunakan teknologi.
"Dengan pelaksanaan hujan buatan ini, kami juga berupaya melakukan manajemen mitigasi bencana, melalui solusi teknologi modifikasi cuaca," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza. Teknik Modifikasi Cuaca ini dilakukan dengan cara menabuh garam di atas awan yang berpotensi hujan. Sehingga keberhasilan modifikasi cuaca sangat tergantung keberadaan awan.
Tanpa adanya awan, maka penyemaian pun sulit dilakukan. Selain itu, tebalnya asap dari kebakaran hutan juga menjadi kendala. Modifikasi cuaca akan dilakukan saat kondisi cuaca memungkinkan untuk dilakukan penyemaian garam di awan.
3 dari 3 halaman
Menggunakan Kalsium Oksida
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggunakan kalsium oksida atau kapur tohor aktif (CaO) untuk menghilangkan asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Kapur tohor bersifat eksotermis atau mengeluarkan panas diharapkan asap yang mengganggu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan melalui teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan.
Kabut asap pekat imbas kebakaran hutan dan lahan menghambat proses penguapan sebagai syarat terbentuknya awan untuk menghasilkan hujan buatan. Dalam proses itu, asap akibat kebakaran hutan dan lahan tertahan sehingga sinar matahari tidak tembus ke bumi dan proses penguapan air terhambat. Sedangkan upaya penyemaian garam (NaCl) sebagai syarat untuk membuat hujan buatan membutuhkan awan yang mencapai minimal 80 persen.
"Kapur tohor ditaburkan di gumpalan asap sehingga dapat mengurai partikel karhutla dan gas. Akibatnya asap hilang dan radiasi matahari bisa menembus