Page 4 - KLIPINGBPPT3102019PAGI
P. 4

memiliki elemen yang sangat mendukung.
Elemen itu yakni Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan fasilitas laboratorium serta studi teknologi yang komprehensif.
Berbagai teknologi pun dikembangkan dan telah diterapkan lembaga ini dalam mendukung beragam industri tanah air, termasuk farmasi.
"Di bidang kesehatan, beberapa teknologi BPPT juga telah diterapkan oleh masyarakat, termasuk Telemedicine, Implan tulang, kit diagnostik untuk demam berdarah, dan kadar garam farmasi," ujar Hammam, dalam sambutannya.
Pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara BPPT dengan Daicel Corporation.
"Saya sangat senang dan mendukung penuh kolaborasi antara BPPT dan Daicel Corporation dalam pengkajian teknologi pemisahan untuk senyawa khiral dalam obat- obatan ini," jelas Hammam.
Menurutnya, kolaborasi dengan mitra industri Jepang ini sangat penting.
Karena kemitraan ini akan menjadi tantangan bagi BPPT dalam mengembangkan metode baru terkait bagaimana cara memisahkan campuran senyawa dengan formula yang sama, namun berbeda dalam struktur optik.
"Ini adalah hal baru bagi BPPT dan perlu didukung secara serius, untuk mendukung kedaulatan industri obat nasional dan memastikan keamanan obat nasional," tegas Hammam.
Dia menegaskan, BPPT akan serius dalam melakukan pengkajian teknologi satu ini, sehingga metode tersebut dapat diimplementasikan secara baik.
Komunikasi intensif dengan beberapa pemangku kepentingan pun akan terus dilakukan, terutama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar konsep pengembangan dan penerapan metode ini bisa sejalan dengan kebijakan BPOM. Selain itu, agar dapat menjadi pertimbangan teknis untuk merumuskan kebijakan terkait keamanan obat di Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan dengan Daicel Corporation ini juga merupakan bagian dari upaya BPPT dalam penguatan program flagship nasional bidang bahan baku obat periode 2020-2024.
Hammam berharap kolaborasi ini akan berjalan lancar dan menghasilkan layanan teknologi bersertifikat yang disediakan oleh pihaknya untuk masyarakat Indonesia. "Jadi ini akan direkomendasikan BPPT untuk menjadi metode dalam mengevaluasi keamanan obat, saya juga berharap kolaborasi ini dapat diperluas ke bidang potensial lainnya," kata Hammam.
Layanan teknologi satu ini diharapkan pula dapat menjadi referensi bagi BPOM dalam menentukan kebijakan pengawasan obat di Indonesia agar keamanan obat generik lebih terjamin.
Untuk pengawasan terhadap obat generik yang beredar di Indonesia, BPOM memang saat ini belum melakukan penerapan terkait pengawasan terhadap kandungan cemaran khiral.
Salah satu faktor penyebabnya adalah karena proses dalam melakukan analisa tersebut


































































































   2   3   4   5   6