Page 64 - KLIPINGBELMAWA9072019SORE
P. 64
Judul
Di Era 4.0, Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Berubah
Media
Medcom - online
Terbit
9 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/wkB7nYDK-di-era-4-0-kurikulum-perguruan- tinggi-harus-berubah
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Intan Yunelia
Jakarta: Indonesia harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan andal dalam memasuki era revolusi industri 4.0. Aspek vital yang mesti dibenahi adalah sektor pendidikan dengan mengubah kurikulum dan proses pendidikan.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jumain Appe mengatakan, dalam menghadapi Industri 4.0 diperlukan keilmuan yang sangat kompleks atau multi disiplin pada diri seseorang. "Karena itu dunia pendidikan juga harus melakukan perubahan termasuk kurikulum dan proses pendidikan," ujar Jumain Appe, di Jakarta, Selasa 9 Juli 2019.
Menurutnya, lembaga litbang (penelitian dan pengembangan) juga harus berubah fokus penelitian. Orientasi penelitian yang berdasar pada kebutuhan industri 4.0. Produksi dengan sistem IT dilakukan secara efisien dan efektif sehingga memiliki nilai tambah tinggi, produktivitasnya tinggi, dan menjadi murah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau kita tidak mengikuti perubahan yang sangat cepat ini, kita akan ketinggalan. Kalau bisa kita lebih dahulu dari perubahan itu, mengantisipasi perubahan dan beradaptasi terhadap perubahan itu sendiri,” kata Jumain.
Baca:Pendidikan Tinggi Perlu Reorientasi Kurikulum
Tak hanya itu, terkait daya saing Indonesia, perlu dipetakan industri-industri, serta mengembangkan produk unggulan daerah. Sehingga diharapkan setiap daerah dapat menjadi penggerak ekonomi bangsa.
“Misalnya, di samping mengembangkan hilirnya, kelapa sawit juga bisa dikembangkan menjadi bahan bakar nabati, sabun, kosmetik dan lainnya untuk meningkatkan nilai tambah,” ujar Jumain.
Sejatinya, Indonesia tak kalah saing dengan negara-negara tetangga. Terbukti, dulu Indonesia jauh lebih maju dibanding negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailnad.