Page 84 - KLIPINGBELMAWA9072019SORE
P. 84

Judul
Cerita Peserta Menunggu Hasil SBMPTN 2019: Cemas, tapi Optimistis
Media
Tirto - online
Terbit
9 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://tirto.id/cerita-peserta-menunggu-hasil-sbmptn-2019- cemas-tapi-optimistis-edUP
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Alfian Putra Abdi
tirto.id - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Selasa (9/7/2019) pukul 15.00 WIB. Hal tersebut membikin perasaan pendaftar menjadi tak menentu. Salah satunya Amel (18), pelajar SMAN asal Bandung yang mengaku tak bisa tidur nyenyak dalam beberapa hari terakhir. Lantaran ia mengetahui pada Selasa hari ini, akan tahu hasil SBMPTN. “Aku deg- degan parah. Takut nih, semisal enggak lolos harus gimana lagi," ujar Amel kepada reporter Tirto, Senin (8/7/2019) malam. Amel seperti kebanyakan pendaftar lainnya, yang menempuh jalur SBMPTN setelah gagal bertarung di jalur SNMPTN. Ia berharap pada kesempatannya kali ini, bisa membawanya menjadi mahasiswa Universitas Padjadjaran. "Tapi insya Allah, aku yakin, semoga lulus," kata Amel berharap. Tidak cuma Amel yang merasakan deg-degan, Matni Nurdini (18) siswi salah satu SMAN di Depok juga demikian. Ia baru menyadari kalau hari pengumuman SBMPTN ternyata kian dekat. Hal tersebut sontak membuatnya menjadi tak siap menerima hasilnya. "Iya aku deg-degan nih. Gimana dong?" ujarnya saat dihubungi reporter Tirto. Perempuan yang akrab disapa Dini ini merasakan takut karena khawatir apabila dirinya tidak bisa keterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang mejadi pilihan pertama dalam SBMPTN. Untung saja, kata dia, dirinya memiliki orangtua yang cukup suportif dan tidak terlalu memaksakan khendak anaknya harus bisa diterima di universitas tertentu. "Kalau Bunda bilangnya ke aku, semoga dapat yang terbaik saja dan lapang menerimanya. Sementara Ayah bilang, aku harus yakin akan hasil apa pun itu," kata Dini. Baca juga: Cara Mengecek Hasil SBMPTN 2019 di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id Hal sebaliknya dirasakan Aufa (18) pelajar Madrasah Aliyah (MA) asal Bandung. Ia tak merasa deg-degan seperti yang dirasakan Amel dan Dini. Meski Aufa mengetahui bila hari ini pengumuman hasil SBMPTN-nya, tapi ia mengaku santai. “Alhamdulillah, biasa saja. Tidak deg-degan. Enggak tahu kenapa. Pasrah saja aku," ujarnya saat dihubungi reporter Tirto, Selasa (9/7/2019). Aufa menempuh jalur SBMPTN karena tidak lolos jalur SNMPTN. Sehingga pada kesempatan kali ini, ia berharap bisa menjadi mahasiwa di Institut Teknologi Bandung (ITB). “Aku mau masuk Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Itu pilihan pertamanya. Kalau enggak, pilihan kedua, di Fisika UPI. Tapi selebihnya menerima apa yang ada hari ini," ujar dia. Menariknya, Aufa memilih masuk ITB lantaran ia punya memori saat masih kecil terhadap kampus yang pernah melahirkan sosok sekaliber Bung Karno tersebut. Sejak kecil, Aufa mengaku sering diajak bermain di area ITB leh ayahnya. “Dulu ayah aku itu alumni ITB 93. Waktu SD sering diajak main ke sana. Aku suka suasananya,” kata dia. Keputusan Aufa untuk memilih berkuliah di ITB pun, diakuinya mendapat dukungan dari orangtua. “Mama dan Papa sangat berharap aku bisa diterima PTN yang sudah didaftarkan, terutama pilihan 1,” kata dia. Ternyata tidak hanya para anak-anak yang merasakan deg-degan dengan hasil SBMPTN. Para orangtua pun demikian. Reporter Tirto, menjumpai salah dua orangtua yang anaknya sedang berjuang masuk


































































































   82   83   84   85   86