Page 21 - KLIPINGBELMAWA11JULI2019SORE
P. 21

Judul
Agroteknologi Favorit Anak Muda setelah Fakultas Kedokteran
Media
Jurnas
Terbit
11 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
http://www.jurnas.com/artikel/55631/Agroteknologi-Favorit- Anak-Muda-setelah-Fakultas-Kedokteran/
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Supianto
Agroteknologi Favorit Anak Muda setelah Fakultas Kedokteran
Supianto | Kamis, 11/07/2019 08:01 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama petani muda dari Tasikmalaya. (Foto:Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) telah mengumumkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Fakultas kedokteran sebagai jenjang pependidikan yang paling diminati.
Tapi, disisi lain, ada agroteknologi yang merangsak naik menjadi jurusan teravorit kedua dengan total pemilih mencapai 6.042 orang. Artinya, ini menjadi jurusan yang paling banyak diminati setelah kedokteran.  Tingginya minat anak muda terhadap agroteknologi merupakan fenomena yang menjadi harapan pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong berbagai program berbasis teknologi pertanian  Di samping itu, ketahanan pangan juga menjadi visi strategis dari Menteri Ristekdikti, Mohamad Nasir untuk menghadapi revolusi industri 4.0.  "Karena itu, perguruan tinggi harus memiliki peran dalam menciptakan inovasi teknologi pada bidang pangan, kesehatan dan kebencanaan yang dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ujar Nasir dalam situs resmi Kemristekdikti.  Sementara peminat agroteknologi yang lolos mengikuti tahap uji dan menerima hasil keulusan ini diharapkan mampu mengerjakan segala industri komoditas perkebunan, hortikultura dan semua olahan pangan. Anak muda wajib meningkatkan sektor pertanian dan menjaga kedaulatan pangan.  Seperti diketahui bersama, Kementerian Pertanian dalam kurun waktu empat setengah tahun terakhir terus mendorong pencetakan petani milenial melalui perguruan tinggi maupun pesantren. Bahkan, pencetakan itu kini sudah mencapai satu juta yang tersebar di seluruh Indonesia.  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam beberapa kesempatanya, mengatakan bahwa dorongan lain untuk mengetuk jiwa muda ini adalah mentrasformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern.  "Mereka akan tertarik karena ada transformasi dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern," katanya.  Amran mengatakan dunia saat ini telah memasuki


































































































   18   19   20   21   22