Page 5 - KLIPINGBPPT0582019PAGI
P. 5

"Selain meningkatkan efisiensi, SPBE juga akan memudahkan integrasi dalam proses tata kelola pemerintahan," jelas Hammam.
Baca: Intip Deretan Foto Masa Kecil Irish Bella, dari Saat Jadi Model Cilik Hingga Berambut Pirang
Sehingga nantinya berdampak positif pada pelayanan terhadap publik, karena prosesnya akan semakin cepat.
"Hal ini yang nantinya juga akan membuat layanan kepada publik dapat lebih cepat prosesnya," tegas Hammam.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PAN RB Syafruddin pun mengaku optimis bahwa BPPT mampu mendorong inovasi di era 4.0 ini.
Ia pun berharap lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) itu terus mengawal program tersebut hingga proses implementasinya.
"Harus segera dirampungkan SPBE ini, BPPT harus bantu kawal menjadi penggerak SPBE," kata Syafruddin.
Syafruddin juga menyebut BPPT memiliki peranan penting dalam manajemen SPBE, khususnya dalam melakukan audit untuk mencegah pemborosan belanja negara.
"Jangan sampai nanti kita sudah buat aplikasinya, kemudian baru kita pakai sebentar, muncul lagi sistem baru aplikasi baru. Ujung-ujungnya harus belanja negara lagi, yang berujung pada pemborosan", tegas Syafruddin.
Perlu diketahui, SPBE tertera dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018.
Dalam Perpres tersebut, BPPT memiliki tanggung jawab untuk membangun knowledge management system di seluruh pemerintahan pusat maupun daerah, dalam menggunakan layanan publik secara elektronik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Didukung Menteri PAN RB, BPPT Dorong Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/04/didukung-menteri-pan-rb-bppt- dorong-penerapan-sistem-pemerintahan-berbasis-elektronik?page=all.
Penulis: Fitri Wulandari Editor: Dewi Agustina


































































































   3   4   5   6   7