Page 8 - KLIPINGBELMAWA21092019SORE
P. 8
Budi menambahkan untuk meningkatkan level APK ini, pemerintah juga perlu menggencarkan kuliah berbasis online atau jarak jauh karena biaya yang murah dan bisa diakses dimanapun.
Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria berpendapat kenaikan dua kali lipat penerima KIP akan sangat membantu bagi mahasiswa kurang mampu.
“Memang itulah yang harus terus didorong. Namun yang penting juga adalah sosialisasi ke siswa SMA yang kurang mampu agar memiliki harapan untuk meneruskan studinya ke universitas," ucapnya.
Dia meyakini naiknya penerima KIP akan berdampak pada kenaikan APK. Kendati demikian, lanjutnya, APK akan naik lebih signifikan dengan masifnya pembelajaran online
"Ya akan naik tetapi saya blm bisa memprediksi angka kenaikannya. Untuk menaikkan APK, maka KIP harus disertai masifnya pembelajaran online karena dua hal ini penting," tutur Arief.
PORSI PENERIMA KIP KULIAH
Anggota Dewan Kehormatan Forum Rektor Indonesia Asep Saefuddin mengusulkan agar porsi pemberian KIP ini diberikan kepada mahasiswa untuk program vokasi atau politeknik sebesar 75% dan sebesar 25% untuk jenjang sarjana.
Menurutnya, agar KIP ini dapat berkontribusi besar dalam peningkatan APK harus disinergikan dengan sektor industri.
Oleh karena itu, KIP harus diprioritaskan bagi program vokasi atau D3 atau program yang harus benar-benar berorientasi industri sehingga lulusan D3 bisa mengisi pasar kerja, atau langsung disedot oleh sektor industri.
Pasalnya, apabila hanya menaikkan APK tanpa konsep integrasi dengan dunia kerja maka hanya akan meningkatkan pengangguran intelektual.
"Bersamaan dengan itu sinergitas perguruan tinggi Vokasi termasuk politeknik dengan industri harus kuat, link and match program, kurikulumnya harus sering diperbaiki sesuai dengan perubahan zaman, guru-guru harus memahami/menguasai keterqmpilan dan ilmu terapan, fasilitas kekinian," terangnya.
Dia menilai, untuk menaikkan APK juga terkait pada kapasitas fasilitas PTN. Pasalnya,