Page 4 - KLIPINGBPPT14092019PAGI
P. 4
(sekarang PT DI). Kemudian, ada PT Pindad, PT Inka, PT PAL, PT Dahana, dan beberapa industri lainnya.
Tidak hanya membangun industri. Legasi terpenting dari Habibie sesungguhnya adalah investasi di bidang SDM. Industri-industri yang dibangun Habibie selalu disertai upaya alih teknologi. Ribuan putra terbaik bangsa dikirim untuk belajar teknologi di berbagai negara.
Mereka digadang-gadang menjadi bagian pengembangan industri Indonesia. ”Bahkan, anak- anak lulusan SMA itu dicari yang terbaik dan dikirim belajar ke luar negeri,” lanjut Hammam yang juga menjadi bagian dari orang-orang yang dikirim untuk belajar itu.
Khusus untuk dirgantara, Habibie menginginkan sebuah lompatan. Maka, dia bekerja sama dengan Casa. Habibie menuntut para putra Indonesia untuk mengoprek teknologi yang dibawa Casa. Dengan begitu, dihasilkan pesawat CN-212 dan 235. Dan pada akhirnya, lahirlah pesawat N-250 Gatotkoco. ”N-250 itu nggak ada C-nya lagi kan, berarti full dari kita,” tuturnya.
Sayang, dalam proses menuju komersial itu, resesi ekonomi terjadi dan Indonesia terkena imbasnya. Jadilah istilah yang disebut ”berawal di akhir, berakhir di awal”. Habibie sangat kecewa, tapi itu tidak membuatnya menyerah. Kini harapan tertuju pada pesawat R-80 yang sedang dilanjutkan Ilham Habibie.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang hadir dalam pemakaman mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan Habibie pada Juli lalu. ”Beliau pesan, terus berjuang untuk demokrasi, toleransi, dan menjaga Indonesia,” ungkapnya.
Dia pun meneladani Habibie seperti meneladani Gus Dur. ”Menurut saya, yang perlu saya teruskan adalah semangatnya menimba ilmu dan mendukung anak muda untuk maju,” katanya.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie senada dengan Yenny. ”Selain itu, soal masa depan demokrasi kita. Jadi, beliau merasa sudah meletakkan dasar sistem demokrasi. Dia berhasil buka pintu demokrasi kebebasan pers.”
Editor : Ilham Safutra Reporter : far/byu/lyn/c10/ttg