Page 8 - KLIPINGBELMAWA7082019SORE
P. 8

Judul
Rektor USU Bubarkan Pengurus Persma karena Cerpen Lesbian, Ahli: Represif
Media
Detik
Terbit
7 Agustus 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://news.detik.com/berita/d-4655443/rektor-usu-bubarkan- pengurus-persma-karena-cerpen-lesbian-ahli-represif
PR VALUE
Jurnalis
Andi
Rektor USU Bubarkan Pengurus Persma karena Cerpen Lesbian, Ahli: Represif
Andi Saputra - detikNews
Foto: ilustrasi LGBT (Andhika-detikcom)
Jakarta - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu membubarkan pengurus Pers Mahasiswa (Persma) Suara USU karena memuat cerpen tentang lesbian. Menurut ahli tata negara, Jimmy Usfunan, tindakan Rektor USU dinilai sebagai tindakan represif.
"Bentuk pemecatan pengurus tersebut dari pihak rektorat adalah tindakan yang tidak tepat, dan cenderung represif tanpa melakukan upaya pembinaan kepada yang bersangkutan, sebagaimana pendekatan dalam UU Pendidikan Tinggi," kata Jimmy kepada detikcom, Rabu (7/8/2019).
Terkait materi cerpen tersebut, Jimmy menilai kebebasan berekspresi tetap memiliki batasan. Keberadaan pers kampus, tidak dapat dilepaskan diri dari etika akademik yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
"Pers kampus dalam perspektif UU Pendidikan Tinggi, sebagai wujud implementasi nalar kebebasan akademik yang dilakukan mahasiswa sebagai sivitas akademika. Begitu juga mempunyai ruang kebebasan, dalam melakukan kritikan terhadap kebijakan baik di tingkat nasional, regional, lokal, bahkan kebijakan kampus sekali pun, dengan pendekatan keilmuan," ujar pengajar Universitas Udayana itu
Lebih dari itu, Pasal 11 ayat (2) dan Pasal 3 huruf e dan huruf g UU Pendidikan Tinggi, wujud kebebasan akademik melalui pers kampus, dibatasi dengan etika akademik, yaitu, pertama, budaya akademik yang berarti gagasan atau karya bersumber dari ilmu pengetahuan. Kedua, bahwa pendekatan pemberitaan berorientasi untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia dan Ketiga, asas tanggung jawab, dengan mengharuskan suatu karya


































































































   5   6   7   8   9