Page 13 - KLIPINGBELMAWA6032019 (sore)
P. 13

Dia mencontohkan kompetisi nasional seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ataupun Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Menurut Didin, 400 beasiswa yang akan diberikan ini khusus adalah untuk jenjang strata 1 (S-1) program studi keolahragaan kepada 10 PTN eks IKIP yang memiliki prodi keolahragaan. Di samping itu, kata dia, sebagai pembinaan bagi atlet berprestasi di masa depan, Kemenristek-Dikti juga menggunakan skema beasiswa peningkatan prestasi ekstra kurikuler yang pada tahap rintisan ini hanya dibuka juga untuk program studi keolahragaan untuk kemudahan pembinaan.
“Kuotanya sekitar 25 mahasiswa. Besaran uang Rp700.000 per bulan tanpa tunjangan lainnya,” katanya. Didin yang menjabat juga sebagai sekjen Badan Pembina Olah raga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) menjelaskan, olahraga tidak hanya memberikan manfaat secara kesehatan fisik, tetapi juga dapat membangun karakter unggul mahasiswa. Karakter unggul ini diharapkan nantinya dapat memberikan warna pada mahasiswa.
Menurutnya, hal ini terlihat saat Asian Games berlangsung di mana di dalamnya terdapat atlet-atlet mahasiswa yang turut menyumbangkan medali. Fakta itu membuat bangsa Indonesia bangga dan menjadi semakin terhormat di dunia olahraga kancah internasional.
Rekomendasi Munas Bapomi
Sementara itu, Munas Bapomi pekan lalu menghasilkan rekomendasi arah kebijakan dan model pembinaan olahraga prestasi bagi mahasiswa di perguruan tinggi untuk mendukung peningkatan prestasi nasional dan internasional. Rekomendasi Munas diantaranya perguruan tinggi diwajibkan mengalokasikan kuota dan jalur penerimaan mahasiswa baru bagi pelajar yang meraih prestasi olahraga.
Selain itu, pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi pada kejuaraan/liga mahasiswa nasional dan internasional dalam bentuk beasiswa/bentuk penghargaan lainnya.
Rekomendasi lainnya perlu ada regulasi yang mengatur masa studi dengan modus pembelajaran nonkonvensional bagi atlet-atlet yang mengikuti program pelatnas secara kontinu dan sepanjang tahun. Yang tak kalah penting adalah rekomendasi terkait cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang harus mengacu kepada cabang olahraga Olimpiade, cabang olahraga wajib Universiade, cabang olahraga yang dipertandingkan ASEAN University Games, dan cabang olah raga asli Indonesia.
Disamping itu, bagi mahasiswa difabel juga perlu diadakan Pekan Olahraga Mahasiswa Paralimpik Nasional. Plt Rektor UNJ Intan Ahmad mengapresiasi rencana bea siswa khusus para atlet berprestasi. Skema


































































































   10   11   12   13   14