Page 10 - KLIPINGBPPT10092019PAGI
P. 10
Judul
Menteri Luhut Tawarkan Stasiun Listrik Produksi BPPT ke Grab
Media
Tempo
Terbit
10 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://bisnis.tempo.co/read/1245704/menteri-luhut-tawarkan-stasiun- listrik-produksi-bppt-ke-grab/full&view=ok
PR VALUE
Rp 30,000,000
Reporter
Fajar
Menteri Luhut Tawarkan Stasiun Listrik Produksi BPPT ke Grab Reporter: Fajar Pebrianto
Editor: Martha Warta Silaban
Senin, 9 September 2019 20:20 WIB
0 KOMENTAR
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menawarkan penggunaan Stasiun Pengisian Listrik
Umum atau SPLU buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT kepada Grab Indonesia yang tengah mengembangkan armada kendaraan berbasis listrik. Menteri Koordinator Bidang KemaritimanLuhut Binsar Pandjaitan mengklaim barang produksi BPPT ini hanya membutuhkan biaya Rp 1,7 miliar saja, untuk setiap stasiunnya atau jauh di bawah produksi luar negeri yang mencapai Rp 13 miliar.
"Saya juga bingung itu (alasan perbedaan harga terlalu jauh)," kata Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2019. Luhut baru saja mengadakan pertemuan dengan PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, BPPT, dan Grab Indonesia. Intinya, kata Luhut, peserta rapat sepakat untuk menggunakan stasiun buatan Indonesia karena biayanya lebih murah.
Pembangunan stasiun ini akan didanai oleh Softbank yang baru saja menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun di Indonesia selama tiga tahun ke depan. Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son menerangkan investasi US$ 2 miliar tersebut akan dilakukan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lewat Grab dan beberapa perusahaan lain.
"Investasinya kan dari Masayoshi Son. Ini semua sekarang bicara teknis sudah, supaya kita harap tahun depan sudah mulai jalan," ujarnya.
Luhut melanjutkan, saat ini semua pihak yang terlibat tersebut tengah membuat desain