Page 11 - KLIPING BELMAWA 7 APRIL SORE (SORE)
P. 11
Dia menegaskan, faktor pendorong lain ditambahnya kuota beasiswa Bidikmisi tersebut juga karena tingkat kegagalan penerima Bidikmisi hanya 1 persen. Melalui beasiswa tersebut, lanjutnya, diharapkan produk pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara dunia.
"Kenaikan ini juga untuk memanfaatkan bonus demografi. Karena ketika tingkat sumber daya manusia Indonesia tidak naik maka akan menjadi petaka," tegas Nasir. Di Kampus Unej, Nasir memberikan kuliah umum bertema 'membangun generasi milenial Indonesia yang berkarakter dengan semangat prestasi'.
Peserta kuliah umum tersebut merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di Universitas Jember, juga sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Jember, seperti Politeknik Negeri Jember, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember, Universitas Islam Jember, juga IKIP PGRI Jember.
Kepada ribuan mahasiswa penerima Bidikmisi 2018 itu, Nasir membeberkan pentingnya menjadi mahasiswa berprestasi. "Meskipun dari keluarga tidak mampu, jangan berkecil hati. Penerima Bidikmisi itu harus PKB. PKB yang ini bukan Partai Kebangkitan Bangsa, tetapi Pinter (pintar), Kendel (berani), dan Bener (benar)," kata Nasir.
Menurutnya penerima beasiswa Bidikmisi tidak harus pintar semata, tetapi juga berani atau kendel dalam bahasa Jawa. "Pinter sudah oke, tetapi nggak kendel ya akan kurang berani berusaha. Dan jika sudah pinter, dan kendel maka harus bener, melakukan sesuatu secara benar," tegasnya.
Ketiga kunci tersebut, lanjut Nasir, akan membawa mahasiswa penerima beasiswaBidikmisisukses. Nasir juga menyampaikan perihal revolusi industri 4.0 kepada mahasiswa tersebut.
Dia mencontohkan penggunaan teknologi di sejumlah sektor, juga perkembangan teknologi di sejumlah negara di dunia. Nasir juga memberikan contoh tentang usaha rintisan berbasis teknologi dengan nilai kapitasi besar yang tumbuh di Indonesia. Dia juga mencontohkan beberapa orang penerima beasiswa Bidikmisi yang memiliki usaha rintisan (start-up) itu. "Juga lebih bagus jika penerima beasiswa Bidikmisi meneruskan sekolah, sampai setinggi-tingginya," tegasnya. Sementara itu, jumlah penerima beasiswa Bidikmisi di Universitas Jember tahun 2019 sebanyak 1.623 orang.
Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2018, yang jumlahnya sekitar 1.200-an orang.Calon penerima beasiswa ini harus menyertakan sejumlah persyarata seperti kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau surat keterangan dari Dinas Sosial. "Alhamdulillah, kuota beasiswa Bidikmisi tahun 2019 ini untuk Universitas Jember naik