Page 18 - KLIPINGBELMAWA03052019(pagi)
P. 18
Menteri Nasir menjelaskan pendidikan merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa. Untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, inovatif dan berkarakter dibutuhkan pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses masyarakat dari semua latar belakang.
Menteri Nasir mengungkapkan bahwa angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia saat pada angka 34,58 persen. Dengan demikian masih ada sekitar 65,5 persen penduduk usia kuliah belum bisa menikmati pendidikan tinggi.
"Hardiknas 2019 kali ini dapat menandai peningkatan APK Pendidikan Tinggi Indonesia ke tingkat yang lebih baik. Kemenristekdikti telah mengeluarkan berbagai program terobosan untuk meningkatkan akses masyarakat ke pendidikan tinggi," ungkapnya.
Menristekdikti menjelaskan pembelajaran daring (online learning) dan cyber university merupakan terobosan penting yang harus diterapkan perguruan tinggi untuk meningkatkan akses masyarakat ke pendidikan tinggi dengan tetap menjaga kualitas. Perguruan tinggi juga harus menyesuaikan program studi dengan tuntutan perkembangan era Revolusi Industri 4.0