Page 5 - KLIPINGBELMAWA26062019PAGI
P. 5

Sementara itu, Direktur Hubungan Eksternal ASEAN, Bala Kumar Palaniappan menyoroti aspirasi kawasan ASEAN untuk memfasilitasi mulusnya pergerakan tenaga kerja terdidik dalam ASEAN melalui harmonisasi dan standarisasi. Mengingat ASEAN memiliki 7.000 perguruan tinggi, penjaminan mutu dan pengakuan gelar sangat penting dalam menciptakan ruang bersama untuk pendidikan tinggi ASEAN.
"Karenanya diperlukan landasan bersama kepercayaan yang difasilitasi oleh kerangka kualifikasi," ujarnya.
Baca:PTNBH Didorong Tingkatkan Ranking Dunia
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Francisco Fontan mengatakan, Share berkomitmen untuk membangun harmonisasi pendidikan tinggi di kawasan ASEAN. Tujuanya, guna memperkuat dan menyebarluaskan Kerangka Kualifikasi Refrensi ASEAN (ASEAN Qualification Framework - AQF) dan Kerangka Penjaminan Mutu ASEAN (ASEAN Quality Assurance Framework-AQAF) dengan fokus pada pendidikan tinggi.
Dalam kerangka dialog dan kerja sama antardua kawasan mitra Eropa berbagi pengetahuan dan pengalaman lapangan dari proses Bologna (Bologna Process). Selain itu juga mengembangkan program program yang sudah berjalan di kawasan ASEAN terutama pencapaian Panitia AQRF dan Jaringan Penjamin Mutu ASEAN (AQAN).
Seminar regional ini merupakan lanjutan dari program kerja sama sebelumnya antara Kemeneristedikti dan Share Uni Eropa mengenai Dialog Internasional Penjamin Mutu dan Kerangka Refrensi ASEAN pada Februari 2017 lalu. Adapun tujuan program kerja sama selaras dengan fungsi dan kebijakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, terutama Direktorat Penjamin Mutu.


































































































   3   4   5   6   7