Page 11 - KLIPINGBELMAWA11042019(SORE)
P. 11

Judul
Kemristekdikti Rugikan Lulusan Kedokteran Rp320 Miliar
Media
Jurnas
Terbit
11 April 2019
Tone
Negatif
Hal/link
http://www.jurnas.com/artikel/50999/Kemristekdikti-Rugikan- Lulusan-Kedokteran-Rp320-Miliar
PR VALUE
Rp.15,000,000
Jurnalis
Alim
Kemristekdikti Rugikan Lulusan Kedokteran Rp320 Miliar Mutiul Alim | Kamis, 11/04/2019 11:15 WIB
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Universitas Padjajaran
Jakarta, Jurnas.com – Pergerakan Dokter Muda Indonesia (PDMI) mengklaim Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah merugikan para lulusan Fakultas Kedokteran sebesar Rp320 miliar, akibat diterbitkannya surat edaran nomor 598/E.E3/DT/2014 pada 8 Juli 2014.
Dampak dari surat edaran tersebut, lulusan fakultas kedokteran yang sudah selesai menempuh pendidikan profesi dan yudisium, setelah 8 Juli 2014 tidak diberikan ijazah sebelum menjalani Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) bentukan Kemristekdikti.
Walhasil, setidaknya 2.700 mahasiswa lulusan menderita kerugian Rp54 miliar per semester, karena masih tetap dibebankan membayar SPP meski sudah tidak lagi melakukan perkuliahan.
“Jika satu tahun menganggur, maka para lulusan ini telah menderita kerugian kurang lebih Rp320 miliar. Ini bukan pemerasan, tapi juga pencurian,” demikian surat pernyataan PDMI yang diterima Jurnas.com pada Kamis (11/4). Baca juga :
Sebelumnya, PDMI sudah menggelar audiensi dengan Kemristekdikti yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Prof.


































































































   8   9   10   11   12