Page 5 - KLIPINGBELMAWA13032019 (pagi)
P. 5
Judul
Mahasiswa Didorong Rintis Usaha Berbasis Teknologi
Media
PR Online
Terbit
12 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.pikiran- rakyat.com/pendidikan/2019/03/12/mahasiswa-didorong- rintis-usaha-berbasis-teknologi
PR VALUE
Rp. 15.000.000
Jurnalis
Dhita
Mahasiswa Didorong Rintis Usaha Berbasis Teknologi Dhita Seftiawan Selasa, 12 Mar 2019, 21:17 PENDIDIKAN
Ilustrasi/DOK PR
JAKARTA, (PR).- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir berharap perguruan tinggi mampu mendorong mahasiswa untuk menjadi perintis usaha berbasis teknologi. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa untuk bereksperimen.
Ia menjelaskan, Kemenristekdikti memiliki berbagai program untuk pembudayaan kewirausahaan dan peningkatan inovasi baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Antara lain program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT).
Ia menuturkan, memasuki era Revolusi Industri 4.0, lapangan pekerjaan semakin dinamis. Banyak sektor industri padat karya yang akan diganti oleh otomasi teknoolgi. Dengan demikian, sebagai intelektual muda, seorang mahasiswa harus mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang sesuai dengan zamannya.
“Mahasiswa harus menyiapkan diri tidak hanya menjadi pegawai atau tenaga kerja, namun juga mampu menjadi pencipta lapangan kerja. Sekitar 75 sampai 375 juta orang terdampak great shifting pada sumber daya manusia. Tadinya mereka bekerja, tiba-tiba digantikan teknologi, pekerjaannya hilang," ujar Menristekdikti dalam siaran pers di Jakarta, Selasa 12 Maret 2019.
Nasir mengutarakan keinginannya tersebut saat meresmikan Gedung Perkuliahan dan Auditorium Kampus Timur Universitas Kristen Petra di Surabaya. Ia menegaskan, teknologi sudah banyak mengambil alih peran manusia dalam sebuah pekerjaan. Bukan hanya pekerjaan fisik, namun juga pekerjaan klerikal.
"Akuntan dalam menghitung manual, pekerjaannya diganti sistem komputer. Ada juga public relation yang digantikan oleh artificial