Page 12 - KLIPING BELMAWA (4 September 2019 - Sore)
P. 12
Judul
Resmi Kantongi Izin, UT jadi PTN Pertama Buka Program Doktoral secara Online
Media
JPNN
Terbit
4 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.jpnn.com/news/resmi-kantongi-izin-ut-jadi-ptn- pertama-buka-program-doktoral-secara-online-008809504
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Esy/jpnn
jpnn.com, TANGSEL - Puncak acara Dies Natalis Universitas Terbuka (UT) ke-35 berlangsung meriah. Di puncak acara tersebut, secara resmi UT menerima izin pembukaan program doktoral untuk dua program studi yaitu Manajemen (Fakultas Ekonomi) dan Administrasi Publik (Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik).
Izin operasional program S3 ini diserahkan langsung oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof Dr Ismunandar kepada Rektor UT Prof Ojat Darojat. Dengan demikian UT menjadi pionir dalam penyelenggaraan prodi doktoral dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"UT adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program doktoral lewat sistem online. Selama ini banyak mahasiswa S3 Indonesia mengambil kuliah online di kampus asing. Saya harapkan dengan dibukanya program S3 online di UT semua bisa beralih ke UT," tutur Ismunandar di sela-sela puncak acara Dies ke-35 di Kampus UT, Tangsel, Rabu (4/9).
Dia menyebutkan, di era teknologi informasi, isu utama adalah mutu. Bagaimana memeratakan mutu karena gab (mutu) pendidikan tinggi kita masih besar. Kemudian relevansi pendidikan tinggi juga perlu ditingkatkan. Demikian juga akses mendapatkan pendidikan.
"UT dengan sistem PJJ berhasil meningkatkan akses pendidikan tinggi kita. Kalau semua itu bisa ditingkatkan akan berdampak besar bagi bangsa. UT tidak harus melakukan sendiri bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi lainnya," tuturnya.
Kemenristekdikti, lanjut Ismunandar, mengapresiasi UT. Di usia 35 tahun yang masih muda untuk perguruan tinggi tapi sudah memberikan kontribusi besar. Di mana sampai saat ini sudah menelorkan 1.750.000 alumni.
"Pendidikan kita memang belum bisa 100 persen online. Karena itu peluangnya adalah UT bekerja sama dengan perguruan tinggi tradisional di Indonesia. Yang semester 1 dan 2 belajar mandiri ke depan kami dorong belajar online," jelasnya.
Lanjut Ismunandar, bagi PTN yang ingin mengubah prodinya menjadi online tentu kerja sama dengan UT akan jadi lompatan daripada memulai dari awal. Apalagi UT sudah memiliki pengalaman dan terbukti sukses melaksanakan PJJ.