Page 9 - KLIPINGBELMAWA30102019SORE
P. 9
Judul
Penggabungan Dikti Efektifkan Kerja Mendikbud
Media
Koran jakarta
Terbit
30 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
http://www.koran-jakarta.com/penggabungan-dikti-efektifkan- kerja-mendikbud/
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Makruf
Penggabungan Dikti Efektifkan Kerja Mendikbud
Foto : istimewa
A A A Pengaturan Font
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jadi salah satu kementerian yang mengalami penyesuaian dalam Kabinet Indonesia Maju.
Jika pada periode sebelumnya Kemendikbud hanya menangani pendidikan dari jenjang usia dini hingga menengah atas, pada kabinet kali ini Kemendikbud kembali menanggungjawabi jenjang pendidikan tinggi (Dikti). Untuk mengupas perubahan tersebut, Koran Jakarta mewawancarai Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ismunandar. Berikut rangkuman wawancaranya.
Tanggapan Anda atas penggabungan Dikti ke Kemendikbud?
Kebijakan ini tentu telah dipertimbangkan dengan masak oleh Presiden. Kami di tingkat Kementerian sedang berkoordinasi lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa tidak ada hambatan dalam pelayanan rutin Pendidikan Tinggi sembari menyiapkan transisi dalam penggabungan ini.
Apakah penggabungan ini bisa dibilang jadi pengefektifkan kerja?
Mestinya ini salah satu usaha agar keefektifan program lebih baik lagi. Salah satunya misal terkait program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang jadi janji Presiden saat kampanye. Selain itu, penggabungan ini membuat proses penyiapan guru melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) diharapkan lebih baik lagi. Ini menjadi perhatian penting kami karena guru berperan penting dalam menciptakan SDM berkualitas.
Apakah program yang sebelumnya telah berjalan akan terganggu dengan penggabungan ini?
Prinsipnya, apa yang telah baik akan terus ditingkatkan. Penggabungan tidak boleh menurunkan mutu Perguruan Tinggi, mutu layanan kementerian, dan sejenisnya. Justru penggabungan ini harus meningkatkan capaian sebelumnya.
Jadi, penggabungan ini mengoptimalkan peningkatan kualitas sumber daya manusia?
