Page 39 - KLIPINGBELMAWA11062019PAGI
P. 39
Judul
Jangan Grusa-grusu Ikuti Pendaftaran SBMPTN
Media
Jawapos.co.id - online
Terbit
11 Juni 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.jawapos.com/pendidikan/10/06/2019/jangan- grusa-grusu-ikuti-pendaftaran-sbmptn/
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
(han/c5/git)
JawaPos.com – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 dimulai hari ini (10/6) pukul 13.00. Sebanyak 1.295.620 peserta akan memilih PTN favorit masing-masing. Analisis data rekapitulasi nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bisa digunakan sebagai acuan.
Berdasar data LTMPT, sebanyak 678.936 pendaftar merupakan kelompok ujian sains dan teknologi, sedangkan kelompok sosial humaniora (soshum) mencapai 616.668 orang. Pendaftaran dilakukan secara online melalui http://pendaftaran.sbmptn.ac.id hingga 24 Juni mendatang.
Ketua LTMPT Ravik Karsidi mengimbau peserta untuk memperhatikan semua ketentuan, persyaratan, dan tahapan pendaftaran secara teliti. ”Jika bingung, bisa lihat di https://sbmptn.ltmpt.ac.id,” katanya.
Setiap program studi menyiapkan kuota 40 persen dari daya tampung bagi mahasiswa jalur SBM PTN. Meski begitu, setiap program studi memiliki persyaratan khusus untuk meloloskan peserta.
Wakil Ketua 1 LTMPT Joni Hermana mengimbau peserta untuk tidak grusa-grusu. Sebab, masa pendaftaran masih panjang, sekitar dua minggu. Tidak berarti yang lebih dahulu mendaftar akan mendapat prioritas. ”Walaupun daftarnya paling akhir di prodi tertentu, tetap bisa masuk,” tegasnya.
Namun, jangan pula menunggu sampai batas akhir pendaftaran. ”Kalau semua peserta menumpuk pendaftaran di akhir, bisa saja sistemnya hang. Jadi, normal saja. Jangan panik atau buru-buru,” imbuhnya.
Analisis data rekapitulasi nilai dari LTMPT bisa menjadi acuan untuk memilih PTN. Secara keseluruhan, lanjut Joni, hasil UTBK telah dihitung secara statistik, rerata, maupun data lainnya. Dengan demikian, peserta diharapkan mengetahui peringkat masing-masing di antara yang lain.
Ilustrasi SBMPTN 2019. (Jawa Pos Photo)