Page 26 - KLIPINGBPPT05072019SORE
P. 26
“Saya mendengar BPPT sudah menyampaikan (keterangan hujan buatan) keluar. Perlu saya sampaikan bahwa itu tidak seharusnya dibicarakan dulu sebelum matang memang mau dilakukan dulu apa tidak,” tandas Anies.
Seperti diketahui, BPPT telah mengeluarkan keterangan resmi yang di upload dalam website resmi BPPT terkait kesiapan mereka mendukung Pemprov DKI memperbaiki kualitas udara di Jakarta dengan menawarkan opsi pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca atau Hujan Buatan.
Kepala BPPT Hammam Riza, via pesan instan pada Kamis, (4/7/2019), bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah DKI Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI Angkutan Udara, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.
Lebih lanjut Hammam menuturkan terkait pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) itu, serta seperti apa kesiapan BPPT dalam melakukan operasi TMC atau hujan buatan, dalam mendukung Pemprov DKI mengatasi polusi udara.
“TMC disini pertama bukan TMC Polri ya. Tapi, TMC yang dilakukan oleh BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC), adalah sebuah pemanfaatan teknologi yang berupaya inisiasi ke dalam awan. Agar proses yang terjadi di awan lebih cepat, dibandingkan dengan proses secara alami,” kata Hammam mengutip dalam keterangan resmi BPPT. Hujan buatan tambah Hammam, tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan, karena teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan yaitu dengan cara melakukan penyemaian awan (cloud seeding) menggunakan bahan- bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air) sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan. (yendhi/mb)