Page 5 - KLIPINGBPPT15032019 (PAGI)
P. 5

sebanyak 800 kg dan sisanya di Bengkalis dan Siak.
Sementara itu, satgas darat telah melakukan pemadaman titik api dan juga pendinginan atau mopping up di bekas area terbakar. Satgas darat ini, melibatkan banyak pihak seperti BPBD di wilayah Riau, TNI, Polri, Manggala Agni, masyarakat peduli api dan personel dari dunia usaha.
Dari hasil perhitungan BNPB, tercatat sejak 1 Januari hingga 13 Maret 2019, sudah 1.823,91 hektare lahan dan hutan yang terbakar. Terluas ada di Kabupaten Bengkalis yaitu 1.015,5 hektare.
Jumlah itu kemudian disusul oleh Kabupaten Rokan Hilir dengan luas 254,5 hektare, Meranti 215,4 hektare, Dumai 133 hektare, Siak 70,75 hektare Indragiri Hilir 48 hektare, Pelalawan 43 hektare, Pekanbaru 21,76 hektare, Kampar 19,5 hektare, dan Indragiri Hulu 1,5 hektare.
Terpisah, menurut BMKG, informasi cuaca dengan tingkat kemudahan terbakar menunjukkan bahwa, pada umumnya wilayah Riau berada dalam kategori aman. Sementara itu, berdasarkan pantauan per pukul 16.00 WIB satelit NOAA meunjukkan jumlah titik panas atau hotspot di wilayah Riau nihil, sedangkan Terra/Aqua pada Kepulauan Riau 4, Bengkalis 1.
“Upaya pencegahan sangat penting dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Harus diakui bahwa pemadaman karhutla menghabiskan banyak anggaran yang mencapai Rp 1 triliun dalam 1 tahun. Pencegahan selalu lebih murah dan efektif daripada pemadaman. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan BNPB akan membentuk tim khusus,” bebernya.
Tim tersebut akan bekerjasama dengan pemerintah dan TNI, Polri serta membentuk sebuah unsur yang terdiri dari komponen masyarakat termasuk para pakar, akademisi, komunitas, budayawan, pemuka agama, hingga media massa.
“Kita harapkan tim ini memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Tim gabungan tersebut akan membuatkan sebuah konsep. Program agar pemberdayaan dan pelibatan masyarakat menjadi prioritas dalam pencegahan karhutla,” pungkasnya.
Editor : Yusuf Asyari


































































































   3   4   5   6   7